Ini Komentar Anies soal Penolakan Tenaga Pemadam karhutla Riau

Kamis, 19/09/2019 10:30 WIB
Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta (Kompas.com)

Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta (Kompas.com)

Jakarta, law-justice.co - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku tidak mempermasalahkan ketika 65 personel untuk membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ditolak Satgas Karhutla Riau.

Bahkan dia menyampaikan rasa syukurnya atas kemampuan Satgas Karhutla Riau untuk menangani pemadaman secara mandiri.

"Kami bersyukur kalau masalah api sudah selesai, karena memang tujuan kita adalah membantu memadamkan api dan mengendalikan dampak-dampak daripada asap," katanya seperti melansir merdeka.com.

Namun, dia menegaskan, sebenarnya pengiriman tenaga bantuan itu untuk membantu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan bukan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

Menurutnya, bantuan itu pun sebenarnya tak sia-sia dikirimkan karena akhirnya mereka berangkat ke Kalimantan Tengah guna menangani karhutla di sana.

"Per tadi informasinya malah diarahkan ke Kalimantan Tengah. Karena di sana kondisinya sedang berat. Kami mengirimkan tim untuk membantu, lokasinya dimana diatur antara Kementerian Dalam Negeri dan BNPB. Malah yang berharap datang (bantuan) Jambi. Jambi meminta, kita siapkan. Kita siap mengikuti arahan dari Kemendagri dan BNPB," jelasnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan, Pemprov DKI akan selalu siap untuk memberikan bantuan bila diminta. Nantinya, pemberian bantuan itu akan dikoordinasikan dengan pihak Kemendagri.

"Kita kirimnya (bantuan) ke pemerintah pusat. Nanti pemerintah pusat yang kirim ke sana (tempat yang butuh bantuan). Jadi memang koordinasinya dengan Kemendagri," tutup Anies.

Sebelumnya, Anies melalui Pemprov DKI telah mengirimkan 65 personel untuk membantu pemadaman karhutla di Riau. Namun, bantuan tersebut ditolak Satgas Karhutla Riau yang merasa pihaknya sudah bisa menangani masalah secara mandiri.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar