Valentino Rossi: Saya dan Marc Marquez Tak Pernah Akur

Senin, 16/09/2019 17:03 WIB
Valentino Rossi (CNN.com)

Valentino Rossi (CNN.com)

law-justice.co - Pebalap Yamaha Valentino Rossi mengaku tidak pernah akur dengan Marc Marquez usai ketegangan yang terjadi di MotoGP San Marino 2019 di Sirkuit Misano, akhir pekan lalu.

Perseteruan Rossi dengan Marquez kembali muncul di MotoGP San Marino 2019. Semua bermula dari insiden pada babak kualifikasi di Sirkuit Misano, Sabtu (14/9). Kedua pebalap nyaris bertabrakan di tikungan 14.

Setelah dipanggil steward untuk dimintai keterangan, Rossi dan Marquez kemudian terhindar dari kekalahan. Situasi sempat mereda. Namun, Marquez kembali mengangkat masalah setelah meraih kemenangan di MotoGP San Marino 2019, Minggu (15/9).

Marquez mengatakan insiden dengan Rossi membuatnya termotivasi untuk mengalahkan Fabio Quartararo. Padahal Marquez tidak harus meraih kemenangan untuk memperlebar jarak di puncak klasemen MotoGP 2019. Tapi, kemenangan di `rumah` Rossi membuat Marquez termotivasi meraih kemenangan.

"Saya tidak tahu harus berkata apa. Saya tidak harus berargumen dengan pebalap lain untuk mendapatkan motivasi," ujar Rossi merespons pernyataan Marquez usai balapan MotoGP San Marino 2019.

Dikutip dari AS, Rossi juga meyakini Marquez senang mendapatkan rival seperti Quartararo saat ini. Marquez dianggap tidak suka bersaing dengan Rossi karena kedua pebalap tidak pernah akur.

"Saya pikir Marquez senang, karena dia sudah mengalahkan Quartararo, yang akan menjadi salah satu rival terbesarnya dalam beberapa tahun ke depan, daripada bersaing dengan saya, karena kita tidak pernah akur," ucap Rossi.

"Marquez tahu Quartararo akan kuat, bahwa dia enam atau tujuh tahun lebih muda, dan persaingan hari ini sangat berat karena Quartararo tampil cepat dari start hingga finis. Itu sebabnya Marquez senang, karena Quartararo mungkin pebalap terbaik saat ini," sambung The Doctor.

(Hidayat G\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar