Kivlan Zen, Ahok dan Sosok Lain yang Menangis Dipersidangan

Jakarta, law-justice.co - Hukuman yang diberikan hakim didepan persidangan kadang membuat seorang terdakwa ciut. Tak terkecuali bagi sosok-sosok yang dikenal lantang dalam berbicara. Misalnya Kivlan Zein dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang kerap lepas melontarkan pandangannya menangis saat duduk di kursi panas mendengar putusan hakim.

Berikut kisah Kivlan Zen, Ahok dan tiga sosok yang menangis di pengadilan seperti melansir tagar.id:

1. Kivlan Zen

Terdakwa kasus kepemilikan senjata api ilegal, Kivlan Zen, sempat menangis sebelum mengikuti sidang dakwaannya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada Selasa, 10 September 2019. Istrinya, Dwitularsih terlihat mengusap air mata Kivlan sesaat sebelum sidang dimulai.

Kuasa hukum Kivlan, Tonin Tachta mengatakan, kliennya menangis karena terharu melihat banyak alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) dan Akademi Militer yang datang ke persidangannya.

"Beliau terharu ternyata banyak temannya yang berempati. Setelah itu waktu Ibu (istri Kivlan) datang tinggal melanjutkan saja tadi," katanya.

2. Basuki Tjahaja Purnama

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pernah menangis di Pengadilan Negeri Jakarta Utara saat membacakan nota keberatan terkait dugaan penistaan agama pada Selasa, 13 Desember 2016.

Ahok mengaku menangis karena mendapat pertentangan batin karena tak menyangka dituduh penistaan agama. Tak hanya menangis, suara Ahok bergetar saat membacakan nota keberatan.

Eks Bupati Belitung itu diketahui mempunyai kakak angkat bernama Andi Baso Amier. Tak hanya dengan Andi, Ahok juga dekat dengan keluarga kakaknya itu yang beragama Islam. Andi juga sosok yang berjasa ketika menempuh pendidikan di universitas.

3. Ratna Sarumpaet

Terdakwa penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet pernah meneteskan air matanya saat membacakan nota pembelaan atau pledoi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 18 Juni 2019.

Dalam nota pembelaan yang dibacakannya itu, Ratna mengatakan bahwa kasus yang menjeratnya bermuatan politis. Dia bahkan mengklaim hal itu sengaja dipolitisasi demi kepentingan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden yang maju di Pemilu 2019.

"Seolah saya telah dengan sengaja menciptakan dan menyebarkan kebohongan demi kepentingan salah satu pasangan calon presiden," katanya diikuti tangis.

4. Zumi Zola

Gubernur Jambi nonaktif Zumi Zola meminta majelis hakim memutuskan hukuman ringan atas kasus yang membelitnya saat membacakan nota pembelaan di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta. Bahkan, dia juga meminta tuntutan denda yang diberikan kepadanya agar rendah.

"Saya memohon agar mendapatkan hukuman seringan-ringannya dan tuntutan denda yang dijatuhkan rendah karena ekonomi saya sudah terpuruk," ujar dia diikuti tangis pada 22 November 2018.

Dalam perkara itu, Zumi divonis enam tahun kurungan dengan denda Rp 500 juta subside 3 bulan kurungan dan pencabutan hak politik selama lima tahun.

Zumi terbukti menerima gratifikasi proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi 2014-2017, dan kasus pemberian suap kepada sejumlah anggota DPRD Jambi terkait persetujuan DPRD terhadap pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jambi Tahun Anggaran 2017 dan 2018.

5. Ahmad Dhani

Tersangka pencemaran nama baik Ahmad Dhani juga pernah meneteskan air mata saat menjalani persidangan kelima di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa 26 Februari 2019. Bukan karena vonis yang akan diterimanya, ternyata Dhani menangis karena tidak bisa menghadiri perayaan ulang tahun sang putri, Shafeea.

"Selamat ulang tahun kepada anakku tercinta Safeea Ahmad yang ke 8 tahun," kata musisi tersebut.