Janji Netanyahu Jika Terpilih Lagi: Aneksasi Lembah Yordania

Rabu, 11/09/2019 08:30 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (foto: UPI)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (foto: UPI)

Jakarta, law-justice.co - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan melakukan aneksasi sebagian wilayah Tepi Barat jika dirinya terpilih kembali pada pemilu ulang yang akan diselenggarakan Selasa (17/9) minggu depan. Sebenarnya, ini bukan pernyataan pertama Netanyahu. Dia sudah kerap mengemukakan niatnya tersebut meski secara umum saja.

Berbeda dengan sebelumnya, pada Selasa (10/9) waktu setempat kemarin, Netanyahu sudah secara spesifik menunjuk daerah mana saja yang hendak dianeksasi, lengkap dengan peta wilayah. Dalam pidato yang disiarkan langsung sejumlah stasiun televisi Israel, Netanyahu menyatakan tekadnya untuk menganeksasi Lembah Yordania yang merupakan perbatasan timur Israel dan bagian vital bagi keamanan Israel.

Kepada reporter saat konferensi pers, Netanyahu kembali menegaskan jika terpilih lagi dan berhasil membentuk koalisai, dirinya akan memberlakukan kedaulatan Israel terhadap Lembah Yordania dan Laut Mati bagian utara.

Dia berharap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump segera menyampaikan rencana perdamaian di Timur Tengah dalam beberapa hari saja setelah pencoblosan minggu dengan. Saat itulah dia akan berkoordinasi maksimal dengan AS untuk mewujudkan rencananya menerapkan kedaulatan di seluruh wilayah pendudukan Israel di Tepi Barat.

“(Rencana AS) merupakan tentangan sekaligus kesempatan besar bagi kita; peluang bersejarah untuk menerapkan kedaulatan atas pemukiman di Tepi Barat dan wilayah lain yang penting bagi warisan kita,” kata Netanyahu seperti dikutip dari CNN.

(Rin Hindryati\Rin Hindryati)

Share:




Berita Terkait

Komentar