Habib Rizieq Ingatkan Pengalihan Isu Pemerintah di Konflik Papua

Jakarta, law-justice.co - Konflik yang berkecamuk di tanah Papua terus berlangsung hingga kini. Imam Besar Front Pembela Islam (IB FPI) Habib Rizieq yakin persoalan di Pulau Papua disebabkan ulah segelintir kelompok separatis. Perenyataan yang disampaikan melalui Juru Bicara FPI Munarman itu juga menyatakan bahwa kelompok itu diduga melakukan provokasi ke rakyat Papua sehingga pecah kerusuhan yang berlanjut.

“IB HRS juga sudah memperingatkan bahaya kelompok separatis ini bertahun-tahun sebelumnya," kata Habib Riezieq dalam pesan singkatnya melalui Juru Bicara FPI Munarman, Minggu (8/9) seperti dikjutip JPNN.

Habib Rizieq juga mengingatkan pemerintah agar tidak mengalihkan isu persoalan di Papua dengan menyalahi pihak asing. Terlebih lagi dengan menyeret ISIS atas persoalan di Papua.

"Jangan mengalihkan isu di Papua ke ISIS. Kelihatan sekali tidak cerdas itu pengalihannya," ungkapnya.

Menurut Munarwan, Habib Rizieq rupanya memiliki perhatian besar terhadap persoalan yang terjadi di Papua. Habib Rizieq menekankan bahwa Papua ialah bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.

"IB HRS menyatakan bahwa Papua adalah bagian integral NKRI secara legal konstitusional maupun menurut hukum Internasional. Rakyat Papua adalah saudara sebangsa dan setanah air," tutupnya.