Menhan: Ada Kelompok Terafiliasi ISIS Serukan Jihad di Papua

Jum'at, 06/09/2019 08:25 WIB
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (Foto: Sriwijaya.id)

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (Foto: Sriwijaya.id)

Jakarta, law-justice.co - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, ada kelompok yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS yang menyerukan jihad di tanah Papua.

Hal itu ia sampaikan saat menggelar rapat dengar pendapat dengan Komisi I terkait perkembangan keamanan di Papua di Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Kamis (5/9) kemarin.

"Sebagai catatan, terdapat kelompok lain yang berafiliasi dengan ISIS telah menyerukan jihad di tanah Papua," kata Ryamizard seperti melansir CNNIndonesia.com.

Namun, Ryamizard enggan membeberkan kelompok yang memiliki afiliasi dengan ISIS itu.

Ia lantas mengatakan ada tiga kelompok pemberontak yang kini berada di belakang kasus kerusuhan di Papua. Diantaranya adalah kelompok pemberontak bersenjata, kelompok pemberontak politik, dan kelompok klandestin atau rahasia.

"Kelompok pemberontak Papua Merdeka saat ini telah membentuk tentara baru yaitu West Papua Army yang merupakan gabungan dari tiga kelompok itu," kata dia.

Di sisi lain, Ryamizard menegaskan bahwa pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan sikap tegas terkait kondisi keamanan di Papua. Jokowi, kata dia, selalu menyerukan perdamaian dan menjaga agar Papua selalu aman.

"Sebagaimana kita ketahui, Papua bagian integral NKRI yang tak terpisahkan sampai kapanpun," kata dia.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar