5 Fakta Adam Si Crazy Rich Batam, Uangnya di 14 Negara

Minggu, 01/09/2019 08:42 WIB
Muhammad Adam gembong narkoba (Swarakepri.com)

Muhammad Adam gembong narkoba (Swarakepri.com)

Jakarta, law-justice.co - Muhammad Adam atau yang dijuluki Crazy Rich Batam merupakan gembong narkoba kelas kakap.

Ia memiliki harta yang berlimpah hingga Rp 12,5 T dan disimpan di 14 Negara.

Teralis penjara kerap jadi momok seseorang, karena pasti akan mematikan asap dapur orang tersebut. Tapi, belum tentu hal itu terjadi di Indonesia.

Nyatanya, seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cilegon bernama Muhammad Adam, malah tumbuh menjadi seorang crazy rich, atau orang yang kekayaannya luar biasa.

Bagaimana tidak, meski berstatus sebagai napi LP Cilegon, Adam punya kekayaan mencapai Rp 12,5 triliun.

Siapa Adam?

Berikut 6 fakta mengenai Adam seperti dilansir dari Tribun Manado, Sabtu (31/8/2019):

1. Kartel Narkoba

Kekayaan tersebut didapat Adam dari jual beli benda yang diharamkan negara : narkoba.

Sejak tahun 2000 lalu, Adam menekuni bisnis ini, dan ia mendapat rupiah dengan begitu mudahnya.

Sebelumnya, Adam sempat divonis mati.

Tapi hukuman ini dianulir menjadi 20 tahun penjara.

2. Punya Mobil 19 unit

Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Brigjen Pol Bahagia Dachi mengatakan kakayaan M Adam, mencapai Rp 12,5 triliun.

Berikut daftar Kekayaan Adam di Batam :

- 18 unit mobil

- 8 unit kapal

- 2 unit rumah mewah

- 1 unit ruko

- 1 bidang tanah seluas 144 meter persegi

- batang emas seberat ± 2.817 gr

- berbagai perhiasan dan uang tunai rupiah dana senilai Rp 945 juta.

Rumah mewah Muhammad Adam, ada di Perumahan Sukajadi, Komplek Palem Ratu nomor 39, Batam.

Dari 18 mobil mewah tersebut, satu di antaranya merupakan mobil mewah bermerek All New Range Rover Evoque seharga Rp 1,7 miliar dengan pelat nomor BP 777 AV.

18 mobil tersebut berjejer di halaman rumah tersangka Adam.

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari mengatakan, 18 mobil itu merupakan mobil hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari hasil penjualan sabu.

Arman menyakini masih ada aset lain milik Adam dari hasil TPPU narkotika.

"Tim masih terus melakukan pendalaman, karena kami menyakini masih ada aset lain yang sengaja disembunyikan Adam," kata Arman, Kamis.

Sebagian mobil dipindahkan ke halaman kantor BNNP Kepri.

Selain 18 mobil, BNN juga mengamankan uang tunai pecahan rupiah dan dollar Singapura, perhiasan emas dan batu mulia serta emas batangan.

Ada juga beberapa unit rumah mewah, show room mobil, enam unit kapal, tanah kavling serta sembilan buku rekening bank yang sudah dibekukan rekeningnya.

3. Uang ada di 14 Negara

Tidak saja di Batam, Kepri, di Riau aset tersangka Adam juga terbilang banyak dan menyebar ke seluruh kabupaten yang ada di Riau mulai dari rumah, mobil mewah, tanah, sampai perhiasan.

Itu belum kekayaan di Jakarta yang belum terendus.

Diprediksi, aliran uang Adam menyebar sampai ke 14 negara.

"Kami menaksir total kekayaan si bandar besar tersebut mencapai Rp 12 triliun dan itu diperoleh M Adam melalui bisnis narkotika," kata Dachi di sela-sela konfrensi pers kemarin, Kamis (29/8/2019).

4. Cuci Uang

Untuk mengelabui BNN, uang-uang dari hasil bisnis narkotika ini kemudian dijadikan modal usaha dirinya, mulai dari showroom mobil, travel, dan usaha transportasi laut.

Menurut Dachi, ini semua hanyalah kedok atau kamuflase tersangka Adam agar tidak diketahui bisnis sebenarnya yang merupakan bisnis narkotika.

Labih jauh Dachi mengatakan, masih banyak aset tersangka Adam yang belum diketahui.

Hal ini terlihat dari aktivitas aliran uang tersangka Adam berdasar buku rekening miliknya.

Bahkan, dari aliran itu, setidaknya ada 14 negara yang menampung aliran uang mafia bandar narkotika ini.

Belum lama ini, tambah Dachi, pihaknya melihat ada aktivitas pengambilan uang Rp 3 miliar, namun pihaknya belum mengetahui uang tersebut dipergunakan untuk apa.

"Kami akan cari tahu, uang itu digunakan untuk apa saja dan kekayaan Adam ditengarai ada disembunyikan di luar negeri," ungkapnya.

5. Raja Sabu Malaysia - Indonesia

Ihwal terungkapnya ulah Adam ini setelah BNN mengamankan 30 kg sabu dan 41.000 butir pil ekstasi di pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

Dari hasil penyelidikan, barang tersebut dikendalikan dari dalam lapas dengan napi bernama Adam.

Dari dalam lapas, Adam dibantu Munira yang merupakan istrinya, serta temannya, Rike dan Denny.

Diduga mereka berperan serta dalam penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Indonesia.

Ketiganya juga diduga ikut serta membantu Adam untuk menyembunyikan hasil kejahatan berupa uang, perhiasan dan aset yang diperoleh dari kejahatan narkoba.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar