Pengakuan Sandiaga Soal Isu Ditampar oleh Prabowo

Minggu, 01/09/2019 07:41 WIB
Sandiaga Uno (Indopolitika.com)

Sandiaga Uno (Indopolitika.com)

Jakarta, law-justice.co - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akhirnya memberi tanggapan terkait isu pengusiran dan penamparan terhadap dirinya oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Melansir WartaKota, Sabtu (31/8/2019), Sandiaga akhirnya menjawab rasa penasaran netizen soal isu dirinya ditampar Prabowo sesaat sebelum pidato kemenangan Prabowo-Sandi di momen Pilpres april lalu.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga pada acara Talk Show TV One yang dipandu oleh wartawan senior Wahyu Muryadi.

Sebelumnya saat 17 April lalu, merebak isu bahwa Sandiaga ditampar Prabowo Subianto sebelum pidato kemenangannya. Bahkan beredar luas gambar yang memperlihatkan ada bekas gamparan Prabowo di pipi Sandiaga.

Namun hal ini langsung ditambah oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut BPN, isu Prabowo menabok Sandi merupakan fitnah belaka.

"Tidak benar ada isu Pak Prabowo memukul Bang Sandi. Prabowo itu happy banget di Kertanegara. Apalagi pas mau pulang dari Kertanegara pas 17 April itu, dia senang banget," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, kepada wartawan, Sabtu (20/4/2019).

Andre menegaskan bahwa semua itu adalah adalah fitnah. Lalu pada acara talk show TV One Sandiaga akhirnya buka suara.

"Jangan-jangan betul nih Anda diusir sama pak Prabowo?,"tanya Wahyu Muryadi.

Kronologi

Kembali ke Sandi, dia akhirnya menjawab untuk pertama kalinya tudingan tersebut.

"Saya akan berikan kronologinya," jawab Sandiaga.

Wahyu kemudian melanjutkan dengan mengatakan banyak yang bertanya-tanya sebenarnya apa yang terjadi saat itu. Bahkan, Wahyu meminta konfirmasi Sandiaga soal isu dirinya diusir Prabowo Subianto.

Belum lagi wajah Sandiaga yang kata Wahyu terlihat seperti orang yang tidak pernah cuci muka selama sepekan.

Dengan santai Sandiaga menjawab

"Itu halu (halusinasi) banget sih. Halu"

Sandiaga lalu mengatakan bahwa untuk pertama kalinya dirinya akan menjawab segala tudingan tersebut di E TalkSHow TV One.

"Jadi ini first time on E TalkSHow saya bagikan kronologisnya," kata Sandiaga.

Sandiaga lalu mulai menceritakan dan menjawab isu miring yang baru akan terjawab tersebut.

Sandiaga mengaku dirinya sangat lelah.

Apalagi setelah mengunjungi seribu lebih titik di Indonesia.

"Sekitar jam 10 pagi setelah mencoblos itu saya sudah cegukan," kata Sandiaga.

Lama-lama Sandiaga semakin cegukan dan kondisinya semakin tidak stabil.

"Kondisi badan lelah sekali," kata Sandiaga lagi.

"Saya sekitar jam 10 pagi cegukan 1 menit sekali. Lama-lama setiap 5-10 detik," cerita Sandiaga.

Bahkan saat pengumuman pertama sekitar jam 3 sore, Sandiaga mengaku sedang diterapi asisten Ustad Segaf Al Jufri.

"Baru pas malamnya pengumuman kedua saya tidur. Pas bangun udah rame-rame," kata Sandiaga.

Bahkan Prabowo sempat mengecek keadaan Sandiaga sebelum akhirnya pulang ke rumahnya yang tak jauh dari rumah Prabowo di kertanegara.

"Saya pulang istirahat," kata Sandiaga.

Sandiaga juga mengaku bahwa dirinya diminta Prabowo dan tim untuk hadir meski hanya 5 menit doang.

"Prabowo minta hadir di kartanegara. Hadir memberikan klarifikasi. Walaupun hanya 5 menit hanya untuk mengklarifikasi bahwa semuanya baik," kata Sandiaga.

Lalu, Wahyu kemudian bertanya soal hubungan Sandiaga kini dengan Prabowo yang tidak diajak bertemu dengan Jokowi dan Megawati.

"Mantan bro," kata Sandiaga saat ditanya Wahyu.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar