Korban di Papua, Wiranto: Terserah Kita Mau Umumkan atau Tidak

Minggu, 01/09/2019 07:01 WIB
Wiranto Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kastara.id)

Wiranto Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kastara.id)

Jakarta, law-justice.co - Pemerintah belum menyampaikan secara resmi laporan terperinci terkait korban dalam sejumlah aksi demonstrasi yang berujung rusuh di berbagai wilayah di Papua dan Papua Barat.

Melansir dari CNN Indonesia, terakhir kerusuhan pecah di Jayapura, Papua, Kamis lalu (29/8/2019).

"Malam ini kita enggak bicara soal yang korban [atau] yang rusak. Itu nanti pada penjelasan yang lain," ujar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (30/8/2019).

Wiranto mengatakan bahwa laporan masih terus berjalan. Laporan yang masuk umumnya diterimanya pada malam hari untuk kemudian diumumkan pada keesokan harinya.

Saat dikonfirmasi terkait kabar korban tewas yang mencuat sejak Rabu (28/8/2019) lalu, Wiranto menolak menjawab. Menurutnya, keputusan menyampaikan informasi ke publik sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah.

"Ya, terserah kita lah mau umumkan atau tidak. Kalau diumumkan, perlu diumumkan. Kalau tidak, ya, tidak," ujar mantan Panglima ABRI itu.

Wiranto juga menolak memberikan penjelasan soal ada atau tidaknya laporan korban selama gejolak huru hara di Bumi Cendrawasih.

"Udah lah, jilid pertama sekarang. Jilid dua, besok," katanya.

Wiranto meminta publik agar tak membuat kesimpulan dengan sembrono atas belum adanya laporan korban yang dirilis secara resmi oleh pemerintah.

"Jangan gitu, membuat skenario sendiri," ujarnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar