Rizieq: Daripada Papua Lepas, Lebih Baik Jokowi Lepas Jabatan

Sabtu, 31/08/2019 07:05 WIB
Pemimpin FPI, Rizieq Shihab (Foto: Tribun)

Pemimpin FPI, Rizieq Shihab (Foto: Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) berpendapat lebih baik Presiden Joko Widodo melepas jabatannya dari pada membiarkan Provinsi Papua melepaskan diri atau merdeka dari Indonesia.

Komentar ini disampaikan Rizieq sebagai respon soal kondisi Papua yang masih mencekam karena meletus kerusuhan di bumi Cenderawasi itu akibat isu rasisme.

Kata dia, Papua tidak boleh sampai memisahkan diri dari Indonesia. Pasalnya menurut dia, jika hal itu terjadi, keinginan pihak asing akan tercapai.

"Papua tidak boleh lepas dari NKRI karena itu yang diinginkan pemerintahan asing," kata Rizieq melalui Kadiv Humas PA 212 Damai Hari Lubis seperti melansir Suara.com.

Menurut Rizieq, ketimbang Papua memisahkan diri, lebih baik Jokowi yang melepaskan jabatannya sebagai presiden. Pernyataan Rizieq tersebut disampaikan karena sebagai bentuk pertanggungjawaban seorang presiden atas terjadinya kerusuhan di Papua yang hingga kini masih terjadi secara beruntun.

"Daripada lepas Papua, maka lebih bagus dan ideal Presiden Jokowi yang lepas jabatannya, sebagai pertanggung jawabannya atas kekacauan di Papua yang sedang terjadi," ujarnya.

"Biarlah rakyat RI mendapatkan penggantinya (Presiden RI) sesuai mekanisme perundang-undangan yang berlaku di negara ini."

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar