Cegah Spekulan Tanah, Kapolri Kirim Tim ke Kalimantan Timur

Kamis, 29/08/2019 16:42 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (Indopos)

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (Indopos)

Jakarta, law-justice.co - Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian mengirimkan timnya untuk mengamankan lahan di kawasan Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur untuk menghindari spekulan tanah.

Melansir dari Suara.com, instruksi itu dilakukan setelah Presiden Joko Widodo mengumumnkan rencana pemindahan ibu kota. Pengamanan itu dilakukan agar tidak agar tidak ada pelaku pasar yang mencari keuntungan atau spekulan tanah yang berpotensi menimbulkan konflik.

“Kami akan mengamankan daerah itu yang sudah ditunjuk. Kami amankan supaya tidak terjadi spekulan-spekulan yang kemudian berkompetisi menimbulkan konflik,” kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2019).

Selain menjaga dari potensi spekulan tanah, Polri juga mulai melakukan pendekatan terhadap masyarakat agar bisa menerima pemindahan ibu kota secara terbuka.

"Kita menjaga situasi wilayah masyarakat sana juga agar mereka welcome dan tidak menimbulkan konflik resistensi," tegasnya.

Lebih lanjut Tito juga mulai berkoordinasi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional untuk merancang gedung Mabes Polri yang baru.

"Polri pasti akan membuat desain kantor dan caranya sesuai dengan desain yang dibuat grand desain yang di buat pemerintah karena ini desain yang gak bisa dibuat dengan cara sendiri," tutup Tito.

(Regi Yanuar Widhia Dinnata\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar