Mahasiswi Kejar Jambret, Satu Pelaku Tewas

Rabu, 28/08/2019 14:02 WIB
Ilustrasi kejar jambret (Detik.com)

Ilustrasi kejar jambret (Detik.com)

Pekanbaru, law-justice.co - Aksi jambret yang melibatkan mahasiswi dan dua pelaku ini terjadi di kawasan Jalan Srikandi, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Senin lalu (26/8/2019).

Pelakunya diduga melibatkan dua orang pelajar lelaki setingkat SMA. Satu di antaranya tewas saat berupaya melarikan diri dengan sepeda motor.

Keduanya yang berboncengan dengan sepeda motor, diketahui menyasar korbannya seorang mahasiswi.

Melansir dari Tribunnews.com, peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolsek Tampan, AKP Juper Lumban Toruan saat dikonfirmasi.

"Jadi dua pelaku ini mau kabur usai menjambret. Dikejar oleh korbannya, mau nyalip mobil nggak putus, dan nabrak pohon. Nggak pakai helm," kata Juper.

Juper menuturkan, kedua pelaku memang masih berstatus pelajar. Namun berbeda sekolah. Dia melanjutkan, satu pelaku tewas sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau.

Sementara satu pelaku lagi usia sekitar 15 tahun, berhasil diamankan dan kini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Tampan.

Juper membeberkan, kronologisnya, kedua pelaku sepakat untuk `main`. Mereka lalu pergi ke Jalan Srikandi.

"Saat itulah dilihatnya si korban ini mahasiswi, HP-nya ada di dashboard motor," paparnya.

"Ya itulah saat mereka mau kabur, mau motong tapi ada mobil dari arah depan.

Ditabraknya pohon di pinggir jalan itu. Yang tewas yang mengendarai sepeda motor, yang diamankan yang duduk diboncengan," sambungnya.

Ditanyai soal identitas pelaku, Juper menyatakan saat ini masih dalam proses pendalaman.

"Korban juga belum bisa dimintai keterangan karena pingsan, jadi belum ada laporan," pungkasnya.

Kronologi dan identitas siswa SMA di Pekanbaru yang tewas menabrak pohon usai menjambret mahasiswi di Jalan Srikandi Ujung.

Polisi akhirnya merilis identitas dua pelaku jambret yang beraksi di Jalan Srikandi Ujung, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru pada Senin (26/8/2019) sekitar pukul 14.27 WIB.

Kedua pelaku, masih berstatus sebagai siswa SMA, identitas mereka masing-masing berinisial JF alias Jordie (17 tahun) dan BW alias Wahyu (16 tahun).

Satu orang pelaku yakni Wahyu, tewas dalam kecelakaan usai menjambret.

Kecelakaan itu yakni sepeda motor yang digunakan keduanya untuk beraksi, menabrak pohon ketika berupaya kabur. Korbannya adalah seorang mahasiswi bernama Messy Wulandari (20 tahun).

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar