Mendagri Disarankan Les Privat Pancasila dari Habib Rizieq

Jakarta, law-justice.co - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo disarankan untuk belajar tentang Pancasila dari imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Divisi Hukum Persaudaraan Alumni 212 Damai Hari Lubis, seperti dilansir dari CNN Indonesia.

Pernyataan Damai itu merespons Tjahjo yang mengatakan Rizieq harus belajar tentang Pancasila karena meminta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dibubarkan.

"Kami berharap justru Menteri Dalam Negeri malu bila memberi saran melalui statement ke media agar Imam Besar Habib Rizieq Shihab belajar tentang Pancasila," kata Damai, Selasa (27/8/2019).

Katanya, justru Tjahjo yang mesti les privat dari Rizieq terkait mata kuliah Pancasila.

Damai menyampaikan Rizieq paham betul soal Pancasila. Bahkan dia pernah menulis tesis berjudul "Pengaruh Pancasila terhadap Penerapan Syariat Islam di Indonesia."

Dia juga menyebut Rizieq berhasil membedah filosofi Pancasila dalam kaitannya dengan ajaran agama. Sehingga Rizieq berhasil lulus dengan cum laude.

"Dalam tesis tersebut Imam Besar Habib Rizieq Shihab menyimpulkan bahwa Pancasila tidak bertentangan dengan syari," kata Damai.

Sebelumnya, Tjahjo mengatakan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab perlu mempelajari dasar negara Indonesia, Pancasila.

Pernyataan politikus PDIP itu merespons Rizieq yang meminta pembubaran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Rizieq juga menyebut anggota BPIP tak paham Pancasila.

"Ya Habib Rizieq sebagai ulama ya perlu belajar mengenai Pancasila. Secara prinsip, Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika itu sudah prinsip, selesai. Sudah final," ujar Tjahjo di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (27/8/2019).