Said Didu: Resep Luhut, Masalah Apa pun Solusinya China

Senin, 26/08/2019 06:50 WIB
Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (lintasparlemen.com)

Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (lintasparlemen.com)

Jakarta, law-justice.co - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mengritik rencana Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan soal solusi menyelematkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan menggandeng perusahaan China.

Dia juga mempertanyakan sikap pemerintah yang selalu menjadikan China sebagai solusi semua masalah.

Sebab, mulai dari kereta api cepat, listrik, garuda, BPJS, hingga tenaga kerja, semua meminta bantuan dari China untuk mengatasinya.

“Bagi Pak Menko Maritim, sepertinya setiap masalah yang dihadapi bangsa solusinya hanya satu, yaitu minta "bantuan" dari China. Sudah nyerah sehingga semua minta ke China?” tanyanya seperti dilansir Gelora.co.

Dia menduga Luhut telah kecanduan dengan China. Sehingga negeri komunis di bawah pimpinan Xin Jinping itu menjadi satu-satunya obat dalam mengatasi semua sakit di negeri ini.

“Apapun masalah yang dihadapi solusinya adalah serahkan ke China. Itulah resep tunggal Pak Menko,” sambungnya.

Sebelumnya, Menko Luhut sempat memaparkan bahwa sistem IT menjadi penyebab kerugian BPJS Kesehatan hingga puluhan triliun rupiah. Dia mengungkapkan, ada perusahaan asuransi China, yakni Ping An Insurance yang menawarkan bantuan untuk mengevaluasi sistem IT BPJS kesehatan tersebut.

Kehadiran Ping An Insurance diyakini Luhut bisa mendukung pemberian sanksi terhadap peserta BPJS yang menunggak pembayaran.

"Jadi, mungkin itu bisa memperbaiki kelemahan sistem (TI) tersebut," ujarnya ditemui di Kantor Kemenko Maritim.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar