Anfield Masih Angker Bagi Arsenal

law-justice.co - Kandang Liverpool, Anfield Stadium, ternyata masih terlalu angker bagi Arsenal. The Gunners kembali takluk dengan skor 1-3 saat bertandang ke sana dalam laga ketiga Premier League, Sabtu (24/8/2019) malam. Hasil itu membuat Arsenal selalu kalah dalam 4 pertandingan terakhir di markas Liverpool.

Liverpool masih terlalu perkasa saat menghadapi Arsenal di kandang sendiri. Anak asuh Jurgen Klopp berhasil unggul lewat gol yang dicetak oleh Joe Matip dan Mohamed Salah. Tiga laga sebelumnya, The Reds juga menang besar dengan skor 3-1, 4-0, dan 5-1.

Hasil itu membuat mereka mempertahankan status sebagai pemimpin klasemen sementara dengan mengemas 9 poin dari 3 laga. Sementara Arsenal masih berada di peringkat kedua karena hanya mengumpulkan 6 poin.

Pada menit pertama, Roberto Firmino nyaris saja membobol gawang Arsenal jika ia mampu menyambar umpan silang yang dikirimkan oleh Sadio Mane. Sejak itu lini serang Liverpool terus memborbardir pertahanan Arsenal, namun usaha mereka selalu mentok.

Aubameyang nyaris membungkam kubu tuan rumah, saat ia mendapat kesempatan emas pada menit ke-10. Saat itu, kiper Liverpool Adrian salah keliru dalam membuang bola yang justru jatuh ke kaki Aubameyang. Sayangnya, mantan strike Borussia Dortmund itu gagal memanfaatkan posisi Adrian yang sudah terlanjur maju.

Enam menit kemudian, giliran Nicolas Pepe yang mendapat kesempatan untuk membobol gawang Liverpool. Namun tendangannya dari luar kotak penalti masih mampu ditangkap dengan baik oleh Adrian.

Liverpool tidak mengubah gaya bermain mereka, tampil menyerang. Pada menit ke-29, Dani Ceballos salah dalam mengoper bola di area terlarang. Bola justru jatuh ke penguasaan Mane. Beruntung Mane gagal memanfaatkan bola liar tersebut, karena tendangannya masih terlalu pelan sehingga bisa diamankan oleh penjaga gawang Arsenal, Bernd Leno.

Dalam waktu 5 menit berikutnya, Pepe mendapat dua kesempatan. Yang pertama, tendangannya masih melambung di atas mistar gawang. Yang kedua, ia berhasil mengecoh bek Vrigil van Dijk melalui skema serangan balik. Namun lagi-lagi tendangannya masih mampu ditepis dengan baik oleh adrian.

Gol akhirnya datang untuk tuan rumah Liverpool. Melalui kesempatan sepak pojok, Joel Matip berhasil menyundul bola hasil umpan Alexader Arnold. Publik Anfield bergelora karena mampu menutup babak pertama dengan keunggulan satu gol.

Awal babak kedua benar-benar menjadi bencana bagi anak asuh Unai Emery. Mereka harus kebobolan dua gol dalam waktu 6 menit lewat aksi memukai Mohamed Salah.

Gol pertama pemain Mesir itu terjadi melalui eksekusi penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Davis Luiz melakukan pelanggaran terhadap Salah. Salah sukses menjalankan tugasnya menjadi eksekutor penalti.

Gol kedua salah terjadi melalui aksi individu. Melalui sebuah serangan balik, pemain 27 tahun itu berhasil mengecoh bek David Luiz. Ia berlari menggiring bola dari sisi kanan, kemudian menendang bola mendatang ke sudut jauh. Leno tidak mampu menepis tendangan Salah.

Tertinggal 3 gol, Arsenal mencoba mengubah permaintan menjadi lebih ofensif. Namun tidak banyak peluang yang mereka dapatkan. Justru Liverpool tampil lebih percyaa diri dan tenang saat menyerang maupun bertahan.

Aubameyang nyaris memperkecil ketertinggalan, saat ia lolos dari jebakan offside. Sayangnya, Aubameyang telat menendang bola sehingga Matip sempat menepis tendangannya.

Memasuki waktu 10 menit terakir, Arsenal tidak menyerah untuk memperkecil ketertinggalan. The Gunners akhirnya mencetak gol pada menit ke-84.  Pemain pengganti, Lucas Torreira Di Pascua berhasil menaklukkan Adrian usai memanfaatkan bola liar harsil umpan dari Aubameyang.