Skema Turnkey Berakibat Terhadap Utang Waskita Semakin Menggunung

Rabu, 21/08/2019 00:01 WIB
Waskita (Keuangan.co)

Waskita (Keuangan.co)

Jakarta, law-justice.co - Liabilitas atau kewajiban bayar utang PT Waskita Karya Tbk (WSKT) terhitung cukup tinggi.

Adapun pihak perusahaan mengungkapkan penyebab utang yang tinggi ini karena pengerjaan proyek dengan skema turnkey.

Skema turnkey merupakan pembayaran dari pemilik proyek kepada kontraktor yang dilakukan setelah pembangunan selesai. Demikian kata Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan seperti dilansir Detik.com, Selasa (20/8/2019).

"Kenapa kita tinggi pinjaman? Pertama adalah kita adalah banyak mengerjakan proyek ini skema turn key. Jakarta Cikampek Elevated, itu pekerjaan yang dilakukan secara turnkey. Jadi begitu proyek selesai kita akan dibayar," terangnya.

Selain proyek tol Jakarta Cikampek Elevated, ada juga proyek pengerjaan tol di Sumatera yang dimiliki Hutama Karya. Total uang yang akan dibayarkan hingga akhir tahun nanti bisa mencapai Rp 12-13triliun.

"Untuk proyek tol di Sumatera yang kepemilikannya di Hutama Karya, bulan ini pengerjaan itu selesai 100%. Kita sedang proses audit di BPKP, karena itu persyaratan. Itu menjadi target kita di semester kedua ini. Kita memproyeksikan November atau Desember bisa cair Rp 12-13 triliun," sebutnya.

Tak hanya itu, Haris mengatakan pihaknya juga mengerjakan proyek LRT Palembang dengan skema turnkey. Pihaknya sudah memasukkan tagihan sebesar Rp 2,9 triliun.

Jika dihitung-hitung dari seluruh proyek yang dikerjakan Waskita dengan skema turnkey total pembayarannya bisa mencapai antara Rp 26-30 triliun. Uang itu akan digunakan untuk pembayaran utang kepada bank.

"Kalau itu masuk kita akan gunakan untuk pengembalian kepada para kreditur," ucapnya.

Haris menjelaskan saat ini rasio utang terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio/DER) Waskita saat ini 2,7 kali. Jika perusahaan sudah membayar sebagian utangnya maka di akhir tahun nanti diperkirakan DER bisa mencapai 2-2,2 kali.

Sekadar informasi, hingga semester I-2019 total liabilitas Waskita mencapai Rp 103,7 triliun. Angka itu terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 56,61 triliun dan jangka panjang Rp 47,1 triliun.

(Regi Yanuar Widhia Dinnata\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar