Pemerintah Malaysia Larang Zakir Naik Berceramah

Selasa, 20/08/2019 11:32 WIB
Ulama Zakir Naik (indiatoday.in)

Ulama Zakir Naik (indiatoday.in)

Jakarta, law-justice.co - Penceramah asal India, Zakir Naik akhirnya dilarang berceramah oleh Pemerintah Malaysia setelah dianggap kembali melakukan ujaran kebencian yang bernada rasis.

Melansir dari CNNIndonesia.com, Kepala hubungan masyarakat kepolisian Malaysia, Asmawati Ahmad, mengatakan bahwa keputusan ini diambil demi kepentingan keamanan nasional.

"Ya, perintah tersebut sudah diberikan kepada seluruh jajaran kepolisian dan ini semua dilakukan untuk kepentingan keamanan nasional demi menjamin keharmonisan rasial," ujar Ahmad.

Kisruh ini bermula ketika Zakir menyebut umat Hindu sebagai minoritas di Malaysia memiliki "hak seratus kali lipat" ketimbang Muslim yang juga merupakan minoritas di India.

sebelumnya, Zakir juga pernah menyatakan etnis China di Malaysia hanya "tamu" dan seharusnya dipulangkan ke negara asalnya.

Keputusan ini diambil setelah pemerintah sejumlah negara bagian merilis perintah terpisah yang berisi larangan ceramah Zakir Naik di daerah mereka.

Masalah ras dan agama sendiri merupakan isu sensitif di Malaysia, di mana Muslim menjadi mayoritas dengan porsi 60 persen dari total 32 juta warga.

Saat ini, kepolisian Malaysia pun sedang memeriksa Zakir Naik terkait ucapannya tersebut.

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, sendiri menganggap Zakir sudah kelewatan ketika menyebut etnis China harus "kembali" dan mempertanyakan loyalitas etnis India di Malaysia.

Namun, Mahathir mengatakan bahwa Zakir tak dapat dikembalikan ke India karena ada ketakutan ia bakal dibunuh di sana.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar