Ahok Blak-Blakan Soal Disebut Robot Oleh Mantan Istri

Jakarta, law-justice.co -  

Beberapa waktu lalu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan isi hatinya terkait pernikahan dengan Veronica Tan hingga alasan perceraiannya.

Dalam kesempatan tersebut, Ahok seakan meluruskan apa yang telah terjadi hingga membuatnya berpaling hati ke Puput Nastiti Devi.

Ahok juga turut membongkar panggilan yang diberikan Veronica Tan terhadapnya.

Hal tersebut ia lakukan karena tak suka istrinya kini, Puput Nastiti Devi kerap kali menerima tuduhan penyebab retaknya rumah tangganya dengan Veronica Tan.

"(Kemudian) saya bilang, saya harus bangun jam 4, mulai kerja jam 8. Kalau saya bangun jam 4, 3 jam saya butuh untuk saat teduh, olahraga,” kata Ahok seperti dilansir banjarmasin.tribunnews.com.

Namun menurut Ahok, sang mantan istri justru menganggapnya seperti robot.

“Tapi saya dianggap robot, bangun jam 4 pulang jam 12, sudah itu sudah lewat,” ujar Ahok.

Ahok sengaja membuka soal perceraiannya dengan Veronica Tan untuk meluruskan banyaknya berita simpang siur yang beredar.

Selain itu, Ahok juga merasa kasihan pada istrinya sekarang, Puput Nastiti Devi, yang mendapatkan banyak tuduhan usai menikah dengannya.

Sementara itu, Veronica Tan juga turut mencurahkan isi hatinya melalui unggahan di media sosial baru-baru ini.

Melalui unggahan instgaram resminya itu, Veronica Tan sebenarnya membahas tentang hari kemerdekaan RI yang ke-73.

Namun ada satu frase kalimat yang menjadi sorotan warganet.

Melalui unggahan yang dibagikan pada 18 Agustus 2019 tersebut, Veronica Tan membagikan potret dirinya tengah tersenyum.

Veronica Tan tampil modis dengan busana bernuansa putih dengan blazer merah bermotif batik yang senada dengan momen 17 Agustus.

Ia juga membagikan foto kala dirinya tengah membuat batik bersama pengarjin batik lainnya.

Bersamaan dengan potretnya tersebut, Veronica Tan menambahkan caption yang cukup panjang.

Ibu tiga anak ini mengedepankan soal jati diri bangsa dan Bhineka Tunggal Ika.

"74 Tahun Indonesia Merdeka...

Untuk menjadi bangsa yang unggul, ada satu yang harus kita jaga: jati diri bangsa, Pancasila Bhinneka Tunggal Ika."

Selain itu Veronica Tan juga menomorsatukan hak-hak setiap manusia.

Hak-hak manusia untuk mendapatkan perikemanusiaan dan keadilan dalam bernegara.

"Dengan tentunya tetap mengutamakan Perikemanusiaan dan Perikeadilan saling membantu, memberi, mengasihi dan menomorsatukan hak-hak setiap manusia."

Namun, Vero menekankan hak-hak ini tak hanya terjadi dalam segala tugas kepemerintahan, melainkan juga tugas dalam kehidupan ini.

"Bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas semua tentunya dengan satu kunci:
Punya Hati."

Di akhir caption, Vero menyebutkan peran wanita yang begitu penting untuk membangun bangsa.

"Perempuan juga punya peran yang sangat penting untuk membangun bangsa yang unggul.

Perempuan adalah penentu keberhasilan dan keunggulan generasi penerus bangsanya.

Berdayakan perempuan, maka otomatis bangsanya digdaya."

Veronica tetap melakukan hal yang terbaik bagi Indonesia dengan caranya sendiri, meski sekarang tak lagi menjadi bagian dari pemerintahan.

Diketahui, sejak perceraiannya dengan Ahok, Veronica Tan sudah semakin jarang membagikan foto-foto di social media, terutama Instagram.

Namun, unggahan pada saat hari kemerdekaan ini menghadirkan nostalgia sendiri bagi sosok Vero.

Selama ini Vero telah lama bungkam dari segala kabar yang menerpa dirinya.