Polisi Usut Kasus Dugaan Pemerasan Terhadap Pejabat Pemkab Mimika

Senin, 19/08/2019 12:33 WIB
Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto (SalamPapua.com)

Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto (SalamPapua.com)

Jakarta, law-justice.co - Oknum tak bertanggung jawab selama ini melakukan pemerasan terhadap sejumlah pejabat Pemkab Mimika dengan mengatasnamakan AKBP Agung Marlianto (Kapolres Mimika) dan AKP I Gusti Agung Ananta Pratama (Kasat Reskrim Polres Mimika).

Penyidik Kepolisian Resor Mimika, Papua saat ini tengah memburu oknum tersebut.

AKBP Agung Marlianto mengatakan bahwa dari penelusuran yang dilakukan oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Mimika, pelaku diketahui menghubungi para korban menggunakan dua nomor telepon seluler dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Para korban yang dihubungi tersebut, katanya seperti dilansir dari Antara, Minggu (18/8/2019), kebetulan terkait dengan proses hukum yang sedang dilakukan Polres Mimika.

"Pelaku menggunakan dua nomor telepon seluler. Dia melakukan pendekatan kepada korban yang ada kaitannya dengan penanganan kasus yang sedang kami tangani khususnya kasus korupsi," jelas AKBP Agung.

Di antara para korban yang mengadukan kasus tersebut ke Polres Mimika, ada yang sudah mengirim uang kepada pelaku.

"Ada dua orang yang dimintai uang, satunya belum sempat transfer, satunya lagi sudah kirim dana Rp15 juta kepada oknum tersebut," katanya.

Para korban ditengarai takut dengan ancaman pelaku untuk menindaklanjuti proses hukum kasusnya yang tengah dalam tahap penyelidikan aparat hukum.

Kapolres tidak menampik adanya dugaan keterlibatan orang dalam di lingkungan Polres Mimika terkait kasus dugaan pemerasan terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Mimika itu.

"Kalau orang tersebut bisa mengakses data pribadi lalu ada kaitannya dengan permasalahan hukum yang sedang dihadapi oleh para korbannya, berarti yang bersangkutan mendapatkan informasi itu dari dalam. Ini baru sebatas praduga kami, yang jelas selama pelakunya belum ditangkap kami hanya bisa berandai-andai saja karena belum ditunjang dengan bukti-bukti yang sahih," kata AKBP Agung.

Kapolres kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meminta dana sepeser pun dari pihak manapun, apalagi ASN, pengusaha dan lainnya baik secara pribadi maupun kedinasan.

"Saya memastikan tidak pernah melakukan hal seperti itu kepada pihak manapun, apalagi ASN atau pengusaha atau pejabat siapapun. Kalau ada hal-hal seperti itu, tolong berikan nomor handphone-nya kepada kami untuk kami lacak," jelas AKBP Agung.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar