Serbuan Barang Impor China Tak Terbendung, Ini Paling Mendominasi

Minggu, 18/08/2019 16:03 WIB
(Ilustrasi: Daily Thai Airways)

(Ilustrasi: Daily Thai Airways)

Jakarta, law-justice.co - Saat ini, barang-barang China menjadi barang laris yang diimpor ke Indonesia. Masuknya barang-barang Negeri Tirai Bambu ini tak lepas dari perkembangan belanja online yang memberi kemudahan bagi banyak orang buat mengimpor barang.

Dilansir melalui Moneysmart Indonesia, bukan rahasia kalau barang asal China itu terkenal dengan harga murah. Hal itu kemudian menjadi peluang kebanyakan orang Indonesia yang cenderung menyukai barang-barang murah dengan kualitas masih bagus.

Kalau harga dijadikan acuan oleh kebanyakan orang Indonesia buat membeli barang, masuk akal kalau produk made in Indonesia kalah saing dengan kata melabeli made in China alias buatan China.

Ya, buat apa membeli barang mahal kalau ada yang jauh lebih murah? Respons seperti itu biasanya menjadi kalimat yang umum keluar dari banyaknya penikmat barang buatan China. 

Menarik buat dicari tahu, apa saja barang-barang China yang sering diimpor Indonesia? Berikut ini ulasan daftar barang-barang China yang diminati para importir Indonesia sepanjang tahun 2017.

The Observatory of Economic Complexity (OEC) menyebutkan sebanyak 21 barang China yang masuk ke Indonesia sepanjang tahun 2017. Total nilai impor dilaporkan mencapai US$ 34,3 miliar.

Dari banyaknya barang asal China tersebut, paling tinggi impornya adalah barang yang dikategorikan sebagai mesin dengan persentase 41 persen. Kemudian ada logam sebesar 13 persen, produk kimia sebesar 11 persen, tekstil sebesar 9,2 persen, plastik dan karet sebesar 4,5 persen, sayur-sayuran sebesar 3,6 persen, hingga transportasi sebesar 3,0 persen.

The Observatory of Economic Complexity (OEC) merupakan website yang menyajikan data perdagangan internasional. Keberadaan OEC ini digagas Massachusetts Institute of Technology (MIT) Lab sebagai bagian dari proyek mereka.

Karena barang China berkategori mesin paling tinggi nilai impornya, kira-kira barang-barang kategori mesin yang seperti apa ya yang masuk ke Indonesia?

Komponen telepon senilai US$ 1,89 miliar, perlengkapan komputer US$ 841 juta, perlengkapan penyiaran US$ 737 juta, aksesoris media penyiaran US$ 589 juta, komponen perlengkapan kantor US$ 451 juta, kawat terisolasi US$ 451 juta, mesin yang punya fungsi individual US$ 317 juta, transformator listrik US$ 285 juta, pompa angin US$ 279 juta, kendaraan konstruksi US$ 255 juta, pembangkit listrik (electric generating sets) US$ 235 juta, printer industri US$ 223 juta, stone processing machine US$ 210 juta, pompa cairan US$ 208 juta, lifting machinery US$ 203 juta, mesin listrik lainnya US$ 198 juta, katup (valves) US$ 192 juta, sirkuit terpadu US$ 185 juta, cranes US$ 179 juta, centrifuges US$ 178 juta.

Dari data di atas, cuma 20 barang yang dimasukkan. Sebenarnya, masih banyak barang China berkategori mesin lainnya yang diimpor Indonesia.

Salah satunya impor bawang putih juga paling besar, salah satu sumbernya ternyata dari China

Seperti yang ramai diberitakan belakangan ini, Indonesia mencatatkan volume impor yang tinggi. Bahkan, sepanjang tahun 2016, nilai impor bawang putih yang dilakukan Indonesia paling tinggi di dunia.

Indonesia mencatatkan nilai impor bawang putih sepanjang tahun 2016 mencapai US$ 674 juta. Nilai impor ini lebih tinggi dari nilai yang dicatatkan Vietnam sebesar US$ 241,50 juta ataupun negara tetangga, Malaysia dengan nilai sebesar US$ 235,49 juta.

Rupanya nih China menjadi salah satu negara yang memasok bawang putih ke Indonesia. Pada 2016, impor bawang putih dari China yang dilakukan Indonesia mencatatkan nilai US$ 477 juta. (Moneysmart Indonesia)

(Winna Wijaya\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar