Memiliki Efek Positif, Ini Empat Manfaat Aktivitas Masturbasi

Minggu, 18/08/2019 05:05 WIB
Illustrasi Lintah (duniafitnes.com)

Illustrasi Lintah (duniafitnes.com)

Jakarta, law-justice.co -  

Onani atau masturbasi selalu dianggap negatif. Padahal itu salah satu cara yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan kepuasan seks tanpa harus berhubungan intim dengan lawan jenis.

Aktivitas masturbasi erat dikaitkan dengan berbagai dampak negatif seperti menjadi pelupa, tumbuh banyak jerawat, dan lain sebagainya. Kegiatan onani dilakukan untuk memberikan rangsangan seksual pada alat kelamin sendiri.

Aktivitas itu selalu dikaitkan dengan berbagai dampak negatif seperti menjadi pelupa, tumbuh banyak jerawat, dan lain sebagainya.

Namun, tahukah Anda sebenarnya ada manfaat dari kegiatan masturbasi? Simak ulasannya berikut ini.

1. Menguatkan Otot Pinggul

Seperti yang dikutip dari doktersehat.com dan winnetnews.com, kegiatan masturbasi memiliki manfaat untuk menguatkan otot dasar panggul. Kuatnya otot panggul pada akhirnya akan mencegah terjadinya impotensi. Hal ini bermanfaat, apalagi seiring bertambahnya umur, kekuatan otot juga semakin berkutang.

2. Mengontrol Ejakulasi Dini

Manfaat onani atau masturbasi lainnya adalah kemampuan untuk mengontrol ejakulasi. Dengan dapat menundanya ejakulasi, maka seseorang juga bisa menunda untuk mendapatkan orgasme. Onani bisa memberikan gambaran soal berapa lama waktu yang diperlukan untuk ejakulasi.

3. Meningkatkan Hormon

Onani juga dapat meningkatkan hormon kortisol pada tubuh. Meningkatnya kortisol bisa membantu untuk mengurangi stres. Selain itu, onani juga bisa menjaga sistem kekebalan tubuh, kendati dalam dosis yang kecil.

4. Menjaga Mood

Manfaat lainnya dari onani adalah meningkatkan zat kimia seperti dopamin dan oksitosin pada tubuh. Hormon dopamin pada otak berfungsi sebagai zat kimia yang membawa pesan di sel saraf.

Sedangkan hormon oksitosin berkaitan dengan tingkah laku manusia seperti orgasme, kedekatan sosial, dan sikap keibuan. Tak heran jika hormon oksitosin acap kali dianggap sebagai hormon cinta.

Selama tidak dilakukan secara berlebihan, aktivitas onani memiliki banyak mafaat bagi tubuh. Meski demikian, tidak ada salahnya untuk mencari juga dampak negatif melakukan onani untuk tubuh sebagai pengingat dan antisipasi.

(Yudi Rachman\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar