Ahok: Silakan Hengkang dari Indonesia Bila Menolak Pancasila

Sabtu, 17/08/2019 09:49 WIB
Kader PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Kader PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

law-justice.co - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan apabila masih ada pihak yang menolak ideologi Pancasila maka bukan warga negara yang baik sehingga tidak pantas tinggal di Indonesia.

"Siapapun yang tidak memiliki jiwa Pancasila agar jangan tinggal di bumi Pancasila," kata Ahok ketika ditemui wartawan usai melakukan pertemuan dengan mantan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya di Kupang, Jumat (16/8). Dilansir dari CNN Indonesia, Ahok menegaskan hal itu dalam konteks memaknai peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia. 

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini cita-cita proklamasi sudah jelas yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Bagi penyelenggara negara, lanjut Ahok, perayaan HUT ke-74 Kemerdekaan RI harus dimaknai dengan lebih mengerti dalam mengadministrasikan keadilan sosial dengan baik.

"Bagi kita orang biasa harus berdiri demi kebenaran dan keadilan yang berperikemanusiaan. Lima sila Pancasila itu maknanya seperti itu.Jangan menjadi orang yang munafik," kata Ahok.

Menurut dia, jangan menjadikan Pancasila sebagai `pemadam kebakaran` yang hanya dibutuhkan ketika muncul isu radikalisme. Ahok pun kembali menegaskan bagi yang tidak memiliki jiwa Pancasila agar tidak usah tinggal di Indonesia. "Siapapun yang tidak memiliki jiwa Pancasila agar tidak tinggal di bumi Pancasila karena ideologi Pancasila sudah final," kata Ahok.

(Bona Ricki Jeferson Siahaan\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar