Dua Prajurit TNI Ditembak KKB di Papua

Jakarta, law-justice.co - Jumat sore pukul 15.30 WIT (16/8/2019), satuan tugas (satgas) pengamanan daerah rawan (pamrahwan) dari Yonif 751/VJS diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua.

Prajurit ini diserang ketika melintas di sekitar danau Habema menuju Mbua.

Melansir dari Antara dan Kompas.com, akibat serangan tersebut dua anggota terluka yakni Pratu Panji mengalami luka tembak di lengan kiri dan Pratu Sirwandi terkena di paha kiri tembus pinggang. Kedua korban saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Wamena.

Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto membenarkan peristiwa penembakan itu.

"Kami cek dulu biar tidak salah, memang betul ada, cuma kami lihat dulu," ujarnya, Jumat (16/8/2019).

Patroli yang menggunakan dua kendaraan dihadang KKB sehingga sempat terjadi kontak senjata.

Salah satu anggota yakni Pratu Sirwandi saat ini sedang menjalani operasi di RSUD Wamena dan kondisi kedua anggota stabil, kata Letkol Cpl Eko.

Untuk diketahui, Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/ VJS dari Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, sedang menuju ke Jayawijaya dengan kekuatan 12 orang dan dipimpin Serka David. Dalam perjalanan tersebut mereka mendapat penghadangan di Danau Habema.