BIN Pastikan Kasus Taruna Enzo Terkait HTI Bukan Pengalihan Isu

Sabtu, 10/08/2019 16:17 WIB
Enzo, blasteran Perancis Lulus Taruna Akmil TNI (Foto: Tribune)

Enzo, blasteran Perancis Lulus Taruna Akmil TNI (Foto: Tribune)

Jakarta, law-justice.co - Beberapa hari lalu, sempat viral di media sosial video yang menayangkan seorang taruna akademi militer (Akmil) bertampang bule keturunan Sunda-Perancis, Enzo Zenz Allie. Saat itu dia diwawancarai Penglima TNI di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Menjawab pertanyaan Panglima, Enzo menyatakan ingin menjadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Lalu, belakangan muncul foto Enzo sedang memegang bendera bertuliskan kalimat tauhid yang identik dengan HTI, ormas yang telah dibubarkan pemerintah dua tahun lalu. Enzo bersama ibunya disebut-sebut sebagai simpatisan HTI dan pendukung khilafah.

Sejumlah kalangan menduga isu Enzo sengaja dimunculkan untuk mengalihkan isu lain, yakni dugaan sabotase yang terjadi pada PLN dan Bank Mandiri. Menanggapi hal itu, Badan Intelijen Negara (BIN) pun membantah keras.

Dalam acara Polemik yang diselenggarakan di Jakarta, Sabtu (10/8), seorang warga bertanya melalui pesan singkat, mengenai asumsi yang menyebut bahwa isu Enzo sengaja dimunculkan oleh oknum untuk mengalihkan dugaan sabotase yang terjadi pada PLN dan Bank Mandiri.

Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto menjawab bahwa asumsi tersebut tidak benar. Isu mengenai Enzo muncul dengam sendirinya usai Panglima TNI Hadi Tjahjanto memuji taruna yang menguasai empat bahasa tersebut.

"Tidak [benar asumsi itu] Enzo kebetulan saja viral, ketika diwawancarai oleh panglima, semua orang ingin tahu ya kan yang tadinya ini bukan siapa-siapa orang yang tidak dikenal dengan begitu bilang setelah dibuka ternyata muncul seperti itu," kata Juru Bicara BIN Wawan Purwanto di Jakarta, seperti dilansir dari Bisnis.

Wawan menjelaskan agar kasus Enzo tidak terulang kembali, masyarakat harus bijak dalam bersosial media karena jejak digital tidak bisa dihapus.  Wawan menambahkan pemadaman listrik dan masalah di bank Mandiri beberapa waktu lalu telah mendapat klarifikasi dari pihak terkait, dan tidak ada hubungannya dengan sabotase.

Meski demikian, kata Wawan, BIN tetap melakun mendalami mengenai dugaan sabotase tersebut. Sebelumnya, Taruna Akademi Militer (Akmil) keturunan Prancis-Indonesia, Enzo Zenz Allie, menjadi viral di media sosial, setelah dirinya dikabarkan terpapar radikalisme atau Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Hal tersebut nampak pada sejumlah foto-foto di akun media sosial milik Enzo, yang sering menggunakan foto dengan latar bendera ormas HTI. Warganet juga melontarkan kritikan kepada TNI karena dinilai lemah dalam proses rekrutmen.

(Tim Liputan News\Rin Hindryati)

Share:




Berita Terkait

Komentar