Barcelona Tidak Jamin Masa Depan Rakitic, Sinyal untuk Neymar?

law-justice.co - Barcelona dan Real Madrid terlibat pertempuaran di luar lapangan terkait proyek transfer Neymar dari Paris Saint Germain (PSG). Tapi klub Cataan harus melepas salah satu pemain mereka jika ingin merekrut Neymar. Gelandang Ivan Rakitic disebut-sebut sebagai “tumbal” yang disiapkan.

Rakitic telah lama diisukan bakal dilego Barcelona demi mendapatkan suntikan dana untuk mendatangkan Neymar. Meski tampil gemilang saat tur pra musim, belum cukup untuk meyakinkan klub bahwa ia harus tetap dipertahankan.

Baru-baru ini, pelatih Barcelona Ernesto Valverde bahkan tidak bisa memastikan masa depan pemain Kroasia itu. Ia mengatakan, selalu merasa merasa bahagia dengan skuat apapun yang ada di timnya.

"Dia sangat penting bagi kami," kata Valverde, "saat ini aku tidak tahu apakah dia akan tinggal, tapi aku tetap mengandalkannya karena aku bersama semua orang yang kami miliki.”

Media Spanyol, Marca, mensinyalir, pernyataan itu sebagai pertanda bahwa mereka belum menyerah untuk mengejar Neymar. Kehadiran rival abadi mereka, Real Madrid, dalam perburuan Neymar membuat tensi semakin panas.

Barcelona tidak tekejut dengan ketertarikan Madrid terhadap Neymar. Klub ibu kota itu selalu tertarik terhadap pemain terbaik untuk membangun skuad megabintang. El Clasico tidak hanya terjadi di lapangan hijau. Intrik dan isu transfer pemain selalu memanasi hubungan kedua klub.  

Valverde membantah rumor yang mengatakan bahwa mereka telah mundur dalam perburuan Neymar. Tapi sang pelatih tidak memberikan komentar apa-apa ketika ditanya tentang hubungan mereka denagn PSG yang diisukan merenggang karena transfer Neymar tak kunjung rampung.

"Itu hanya asumsi. Kami akan melihat apa yang terjadi, tetapi Anda sudah tahu jawaban yang biasa yaitu bahwa ia adalah pemain dari tim lain dan seterusnya,” kata Valverde.

“Saya tahu apa yang saya miliki, apa yang saya kerjakan dan dengan siapa saya mengandalkan. Apa yang akan terjadi, kita akan lihat. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi dan aku tidak memikirkannya. Aku akan memikirkannya besok."