Listrik Normal, Jakarta Sabet Lagi Gelar Kualitas Udara Terburuk

Selasa, 06/08/2019 21:17 WIB
Polusi udara di Jakarta. (Foto: National Geographic Indonesia)

Polusi udara di Jakarta. (Foto: National Geographic Indonesia)

Jakarta, law-justice.co - Pemadaman listrik ternyata membuat kualitas udara di Jakarta menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tapi, ketika listrik normal lagi Ibu Kota kembali menjadi salah satu jawara kualitas udara terburuk.

Usai pasokan listrik berangsur normal pada Senin (5/8/2019), kualitas udara Jakarta terpantau sedikit memburuk pada Selasa (6/8/2019) pagi.

Berdasarkan pantauan melalui laman AirVisual.com yang dilansir CNN Indonesia, diakses pada pukul 07.34 WIB, peringkat polusi udara Jakarta semakin turun ke ranking 15 dunia, atau turun 10 peringkat dari hari sebelumnya pada jam yang sama.

Skor polusi udaranya mencapai 87 atau kategori moderat alias sedang, setara dengan parameter PM 2.5 dengan konsentrasi 29.1 µg/m³. Sehari sebelumnya, skor polusi udara Jakarta mencapai 75, masih masuk kategori sedang. Makin tinggi skor, makin tinggi kadar polusi udaranya.

Namun demikian, masih terdapat wilayah di Jakarta yang memiliki kualitas udara kurang baik (unhealthy for sensitive groups). Yakni, Pegadungan, Jakarta Barat, dengan skor polusi 128; serta kawasan Kedutaan Besar AS di Jakarta Selatan dengan skor 102. Daerah-daerah lainnya masih berkategori moderat.

Sementara itu, peringkat dunia dalam hal polusi udara versi AirVisual.com diduduki oleh Lahore, Pakistan, dengan skor 165 (kategori tak sehat atau unhealthy); Tashkent, Uzbekistan, dengan skor 155; dan Dhaka, Bangladesh, dengan skor 145.

Berdasarkan pantauan AirVisual.com, polusi udara Jakarta dalam beberapa pekan terakhir kerap jadi sorotan karena nilainya yang menduduki papan atas dunia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemudian mengeluarkan Instruksi Gubernur yang berisi beberapa strategi untuk menekan polusi udara. Misalnya, pembatasan usia kendaraan umum di Jakarta dengan usia maksimal 10 tahun; pengetatan uji emisi kendaraan umum maupun pribadi; serta perluasan ganjil genap dan penaikan tarif parkir.

Sebelumnya, insiden mati listrik secara masif alias blackout di Pulau Jawa terjadi pada Minggu (4/8/2019). Kemarin, PLN sudah menormalisasi pasokan listrik di sejumlah daerah meski masih ada byar-pet di sejumlah wilayah.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar