Indonesia Tak Dapat Gelar di Final Thailand Open 2019

Senin, 05/08/2019 06:33 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat bermain di Thailand Open 2019. (Foto: Bolasport.com)

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat bermain di Thailand Open 2019. (Foto: Bolasport.com)

Jakarta, law-justice.co - Kontingen Indonesia mengakhiri turnamen bulu tangkis Toyota Thailand Open 2019 tanpa gelar, setelah seluruh wakil habis pada babak perempat final yang berlangsung di Komplek Stadion Huamark, Bangkok, Thailand. Sementara kontingen Cina dalam rangkaian partai puncak laga ini berhasil memboyong juara di dua nomor.

Sektor ganda campuran jadi penyumbang gelar juara pertama Cina, usai unggulan kedua Wan Li Yu/Huang Dong Ping sukses menang 24-22, 23-21, atas unggulan ketiga asal Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino dalam pertandingan yang berlangsung 50 menit.

Sementara dilansir dari Antara, unggulan pertama di nomor tunggal putri, Chen Yu Fei, jadi penyumbang gelar juara kedua Cina usai menaklukkan unggulan ke-enam asal Thailand Ratchanok Intanon dalam dua gim langsung 22-20, 21-18.

Sayangnya, langkah Yu/Ping dan Chen Yu Fei gagal diikuti rekan mereka di sektor ganda putri dan ganda putra.

Di nomor ganda putri, Du Yue/Li Yin Hui harus mengakui kemenangan unggulan ke-tujuh asal Jepang Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto 19-21, 21-14, 13-21. Kendati, memaksakan laga berlangsung selama 1 jam 7 menit.

Kemudian di nomor ganda putra pasangan Li Jun Hui/Liu Yu Chen gagal menaklukkan wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam laga ketat 19-21, 21-18, 18-21.

Sementara itu, di nomor tunggal putra, unggulan ketiga asal Taiwan Chou Tien Chen menumbangkan pebulutangkis Hong Kong Ng Ka Long Angus dalam tiga gim yang berjalan selama 1 jam 7 menit dengan skor 21-14, 11-21, 23-21.

Toyota Thailand Open 2019 digelar mulai 30 Juli hingga 8 Agustus 2019 di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand. Total hadiah yang diperebutkan oleh para pemain dalam turnamen bulu tangkis level Super 500 itu mencapai 350.000 Dollar Amerika Serikat.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar