Siaran Televisi Berbayar Nexmedia Tutup Usia per 1 September

Selasa, 30/07/2019 07:01 WIB
Ilustrasi siaran televisi berbayar (Shopback.com)

Ilustrasi siaran televisi berbayar (Shopback.com)

Jakarta, law-justice.co - Melalui akun Twitter resmi Nexmedia, menyebutkan bahwa layanannya terakhir mengudara pada 31 Agustus 2019 nanti.

Layanan televisi berbayar dengan nama PT Mediatama Anugerah Citra tersebut akan menutup penuh operasionalnya pada 1 September.

Melansir dari Viva.co.id, Senin (29/7/2019), perusahaan yang didirikan oleh Dian Khrisna Mukti itu juga menyampaikan pesan ini melalui inbox kepada para pelanggannya.

Adapun sebagai apresiasi terakhir mereka, para pelanggan akan diberikan tayangan gratis selama 1 bulan mulai dari 1—31 Agustus 2019 atau sebelum tayangan siaran Nexmedia berhenti.

"Mohon maaf atas ketidaknyamannya bro. Hal tersebut sesuai dengan keputusan manajemen kami, dan dengan berat hati Nexmedia akan menghentikan tayangan efektif per tanggal 1 September 2019," demikian keterangan Nexmedia di akun Twitter-nya.

Nexmedia merupakan operator televisi berlangganan di bawah grup media PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (kode emiten EMTK). Grup ini memiliki banyak media baik tv maupun media online.

Televisi berbayar yang pertama kali mengudara pada 23 November 2011 tersebut menyajikan program antara lain film, olah raga, hiburan, pendidikan, anak-anak dan berita.

Pindah Platform

Sementara itu, Wakil Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (induk perusahaan Nexmedia) Sutanto Hartono menyatakan perusahaan memang sedang melakukan konsolidasi pelayanan konten siaran berbayarnya.

"Kami memang memutuskan untuk mengonsolidasikan pelayanan content/siaran berbayar kami," katanya seperti dikutip dari Bisnis.com, Senin (29/7/2019).

Lebih lanjut, dia menjelaskan perusahan sedang fokus untuk bertransisi ke layanan siaran over the top (OTT).

"Sejak beberapa waktu lalu, kami sudah memperkenalkan layanan berbayar (subscription) melalui platform OTT Vidio Premier. Kami yakin bahwa OTT merupakan platform yg lebih tepat untuk memberikan berbagai layanan kepada pengguna dengan makin mudah akses layanan internet di seluruh Indonesia," tegasnya.

(Regi Yanuar Widhia Dinnata\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar