Ini Motif Delegasi Taliban Kunjungi JK

Senin, 29/07/2019 14:02 WIB
Wapres JK (Indopolitika.com)

Wapres JK (Indopolitika.com)

Jakarta, law-justice.co - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) membenarkan laporan yang menyebut sejumlah delegasi dari kelompok Taliban datang ke Indonesia untuk bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Sabtu lalu (27/7/2019).

Pelaksana tugas juru bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah, menyebutkan delegasi Taliban itu dipimpin langsung oleh Mullah Abdul Ghani Baradar, wakil pimpinan Taliban.

"Mereka (delegasi Taliban) diterima secara informal oleh pak Wapres pada Sabtu lalu," ucap Teuku melalui pesan singkat, Senin (29/7/2019).

Melansir dari CNN Indonesia dan kantor berita Anadolu, meski Teuku berkata demikian, ia menolak menjelaskan lebih lanjut maksud delegasi Taliban berkunjung ke Jakarta dan juga hasil pertemuan kelompok itu dengan JK.

Sementara itu, juru bicara Taliban, Zabinhulllah Mujahed mengatakan delegasinya berkunjung ke Jakarta untuk memperkuat relasi politik dan kerja sama antara Indonesia-Afghanistan di masa depan.

"Dalam perjalanan, pembicaraan akan berlangsung seputar relasi politik yang baik antara kedua negara, perdamaian, dan kerja sama di masa depan dengan Afghanistan," kata Mujahed melalui media sosialnya.

Mujahed menuturkan Baradar ditemani delapan delegasi Taliban dalam kunjungannya itu. Lawatan ini, paparnya, dilakukan ketika pemerintah dan akademisi Islam Indonesia terus memberi dukungan terkait proses perdamaian di Afghanistan.

Jakarta juga dikabarkan akan menggelar konferensi ulama dan akademisi Islam dari Afghanistan, Pakistan, dan Indonesia, bulan ini.

Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu RI, Desra Percaya, juga tengah bulak-balik mengunjungi Kabul di awal bulan ini terkait persiapan konferensi tersebut.

Menurut Dewan Keamanan Nasional Afghanistan, selain membicarakan persiapan konferensi trilateral ulama, lawatan Desra beberapa waktu lalu juga dilakukan guna mendiskusikan peran dan kemitraan Indonesia dalam proses perdamaian negaranya.

Pada Mei lalu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga sempat menemui Baradar di Doha, Qatar.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar