Alasan Nunung Doping Sabu untuk Nafkahi 50 Orang

Jakarta, law-justice.co - Komedian yang terkenal melalui acara Srimulat, Tri Retno Prayudati atau lebih dikenal dengan nama Nunung mengaku menyesal atas perbuatannya mengonsumsi narkoba berjenis sabu.

Nunung mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada seluruh keluarganya.

Lebih-lebih kepada suaminya yang turut terjerumus ke dalam kasus yang menyeretnya kini.

Hal ini sangat jelas terlihat di wajahnya ketika memberikan keterangan dalam konferensi pers yang digelar, Senin lalu (22/07/2019), di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

Penyesalan terdalam juga Nunung sampaikan pada sang suami, July Jan Sambiran alias Iyan Sambiran.

Nunung sangat menyesal lantaran sang suami sudah sering mengingatkannya untuk berhenti mengonsumsi narkoba.

"Saya juga mohon maaf pada suami saya yang sebetulnya setiap hari dia selalu mengingatkan saya kapan kamu berhenti," tutur Nunung sambil menahan air mata.

Melansir dari Tribunnews.com dan YouTube/TRANSTV Official, Sabtu (27/7/2019), Nunung mengaku bahwa dirinya mengonsumsi narkoba untuk meningkatkan stamina. Hal ini lantaran Nunung menjadi tulang punggung keluarga.

Nunung pun kerja siang-malam demi menghidupi keluarganya. Bahkan jumlah orang yang dihidupi oleh Nunung hampir 50 orang.

Hal ini dibenarkan oleh putra sulung Nunung, Bagus Permadi, saat mengisi program Brownis di salah satu televisi swasta.

Bagus mengatakan bahwa mamanya adalah sosok yang baik. Ketika pertama kali mendengar kabar Nunung ditangkap lantaran kasus narkoba, Bagus hanya bisa memeluknya.

Bagus yang memeluk Nunung hanya bisa memberikan support agar sang mama selalu kuat dan sabar.

"Menangis, pertama kali ketemu mama aku cuma peluk orangtua ku aku bilang, `Mama yang kuat mama yang sabar`," ujar Bagus.

Sambil menunduk dan menahan air mata, Bagus mengatakan bahwa mamanya adalah orang yang sangat baik.

"Karena aku tahu mama itu orang yang sangat baik," lanjut Bagus.

Hal ini lantaran Nunung ternyata masih memikirkan keluarganya kendati kini sedang meringkuk di tahanan.

Bagus juga mengatakan bahwa sang mama selalu menitipkan pesan untuknya agar menjaga anak dan istri.

"Dan saat terakhir nengok, dia selalu memikirkan keluarganya,

"Anak-anaknya, cucunya, dia titip pesan `jaga adek-adek mu jaga anak istrimu`," imbuhnya.

Ruben yang membawakan program tersebut pun berusaha menguatkan Bagus sembari menepuk-nepuk lembut punggung putra sulung Nunung.

Ruben mengatakan bahwa dirinya juga merasakan kesedihan yang dirasakan oleh Bagus.

"Kita tau banget apa yang dirasakan bagus, bahkan kita merasakan kesedihan itu," kata Ruben.

Sebuah fakta juga dibagikan oleh Ruben kala itu.

Ruben mengatakan bahwa saat dirinya menjenguk Nunung, komedian bernama lengkap Tri Retno Prayudati ini mengaku menghidupi hampir 50 orang.

"Ketika saya berkunjung, yang dikatakan Mbak Nunung itu ada hampir 50 kepala yang dibiayi Mbak Nunung," kata Ruben.

Bahkan dari 50 orang tersebut, ada yang akan masuk kuliah tahun ini.

"Bahkan Mbak Nunung bercerita ada yang mau masuk kuliah tahun ini," tambah Ruben.

Apa yang diungkapkan oleh Ruben juga dibenarkan oleh Bagus.

Bagus mengatakan bahwa adiknya akan masuk kuliah tahun ini.

"Iya adikku," sahut Bagus.

Ruben yang berujar bahwa seharusnya Nunung memikirkan dirinya terlebih dahulu dalam menghadapi masalah ini.

Namun nyatanya, Nunung juga memikirkan nasib keluarganya.

"Pada saat itu Mbak Nunung harusnya berpikir permasalahannya terlebih dahulu tapi di dalam pikiranya digunakan gimana nanti bayaran kuliahnya, sampai segitu ya," ucap Ruben.

Bagus juga mengetahui perihal yang dikatakan oleh Ruben.

Bagus sendiri sudah kerap berpesan pada mamanya untuk lebih dulu memikirkan kesehatannya sendiri selama di penjara.

"Saya sampai bilang mama `enggak usah mikirin kita yang di luar, mama pikirin kesehatan mama, mama pikirin fisik mama`," ucap Bagus.

Bagus mengatakan bahwa selama di penjara, mamanya justru lebih sering memikirkan keluarganya yang ada di luar.

"Karena saat ini yang bisa jaga mama yang diri sendiri, tapi mama enggak bisa kaya gitu,"

"Mama mikirnya kita semua yang ada di luar," katanya sambil terisak.