Manajer Persib Umuh Muchtar Kecewa atas Putusan KLB PSSI

Minggu, 28/07/2019 10:17 WIB
Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar  (Striker.ID)

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar (Striker.ID)

Jakarta, law-justice.co - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar merasa kecewa atas jalannya penyelenggaraan Kongres Luar Biasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Dia mengkritik KLB PSSI yang dilaksanakan di Hotel Mercure Ancol, Sabtu malam (27/7/2019) karena dinilai berjalan secara ganjil tanpa adanya kesempatan untuk memberikan pendapat.

"Saat acara berlangsung, anggota tidak diberikan kesempatan bersuara menyampaikan pendapatnya dan langsung keputusan diambil begitu saja," kata Umuh seperti dikutip dari Antara.

Menurut Umuh, lazimnya, peserta kongres diberikan kesempatan terlebih dahulu menyampaikan aspirasinya, meskipun sekadar berupa pernyataan setuju atau tidak.

"Harusnya dihitung dulu berapa banyak yang setuju, berapa yang tidak setuju, baru diputuskan. Tapi ini tidak, saat saya sampaikan usulan itu, belum ketahuan berapa yang setuju, tahu-tahu sudah langsung diumumkan hasil keputusannya," katanya.

Karena kekecewaan itulah, Umuh yang semula berencana menyampaikan keluhannya akan penyelenggaraan Liga 1, memilih urung melakukannya.

"Padahal saya sudah bawa sejumlah bukti pertandingan-pertandingan Persib yang dirugikan karena kepemimpinan wasit. Saya sudah `capek` kalau terus seperti ini," katanya.

KLB PSSI yang dibuka pukul 19.30 WIB dan ditutup pada pukul 21.30 WIB. Menurut Umuh, agenda tersebut berlangsung lebih cepat dari perkiraannya.

Pensiun

Saking kecewanya, Umuh bahkan sempat sesumbar mengatakan ingin keluar dari Persib dan dunia sepakbola Indonesia jika pendapatnya tak diakomodir.

“Enggak, saya enggak bisa ngomong lah. Mungkin ini akan jadi yang pertama kali saya ingin berhenti dari Persib,” tandasnya seperti dikutip dari Tirto.id.

Umuh berujar jika terus seperti itu, maka dirinya tak akan punya kesempatan untuk mencari keadilan.

"Kemana saya harus mengadu dan ke mana saya harus bilang. Lebih baik saya berhenti daripada capek," ucap Umuh.

Bantahan

Di sisi lain, Plt Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto membantah kalau KLB PSSI hanya sebatas pengumuman.

“Kami melakukan proses menyampaikan kepada peserta [sejak sebelum KLB]. Kemudian ada proses pemungutan suara dilanjutkan penghitungan suara. Kalau ada yang bicara ini pemberitahuan saya agak bingung, karena ini proses kongres,” tutur Iwan.

KLB PSSI kali ini sendiri menghasilkan beberapa keputusan seperti revisi sejumlah poin di statute serta pembentukan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) Ketua Umum PSSI.

Pemungutan suara pemilihan Ketum sendiri rencananya juga akan dimajukan, dari yang sebelumnya dicanangkan Januari 2020 menjadi November 2019.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar