Masih Berembuk Koalisi Plus-Plus, Apa yang Masih Ditunggu?

Sabtu, 27/07/2019 22:04 WIB
Jokowi-Maruf Amin saat daftar ke KPU. (Foto: Merdeka.com)

Jokowi-Maruf Amin saat daftar ke KPU. (Foto: Merdeka.com)

Jakarta, law-justice.co - Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Maruf Amin masih berunding soal rencana penambahan koalisi. Utamanya terkait bentuk baru koalisi Jokowi-Maruf.

Wakil Presiden terpilih Maruf Amin mengatakan hingga kini diskusi masih berlangsung dan, belum membuahkan kesimpulan.

"Prinsipnya terbuka. Yang penting rekonsiliasinya sudah ada, tapi masuk seperti apa bentuknya itu nanti kita bicarakanlah," kata Maruf Amin usai menghadiri Milad Ke-44 Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta seperti dilansir Antara, Sabtu (27/7/2019).

Maruf mengatakan setelah pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) akan dibahas lebih lanjut kekuatan baru Jokowi-Maruf. Mulai dari rencana bergabungnya partai politik dari kubu Prabowo Subianto hingga pengisi Kabinet Kerja Jilid II, kata dia.

"TKN-nya sudah dibubarkan, nanti akan ada pembicaraan-pembicaraan lebih jauh seperti apa. Belum ada kesimpulannya. Termasuk sekarang kan lagi mengumpulkan, calon-calon (menteri) lagi dikumpulkan," lanjut Ketua Umum MUI tersebut.

Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang sempat menjabat Ketua Dewan Pengarah TKN mengatakan, rencana penambahan koalisi masih menunggu waktu.

"Belum ada masukan, baru menunggu waktu yang tepat," tambah Kalla.

Prediksi bertambahnya partai politik ke dalam koalisi Jokowi-Maruf kian menguat setelah pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang juga mencalonkan diri sebagai capres di Pemilu 2019, dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Sebelumnya, Prabowo dan Joko Widodo juga melakukan pertemuan di Stasiun MRT Lebak Bulus dan berakhir dengan makan siang bersama di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.

(Nurika Manan\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar