JK: Holding BUMN Belum Jelas
Wakil Presiden Jusuf Kalla (The Truly Islam)
Jakarta, law-justice.co - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan bahwa pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) belum menemukan titik terang atau masih sebatas menjadi wacana.
"Ya itu masih belum jelas juga karena saya baru baca juga," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Kalla mengatakan, konsep superholding memang ada. Namun, keputusan untuk merealisasikan pembentukan superholding berada di tangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia pun kembali menegaskan bahwa konsep tersebut masih berupa wacana.
Melansir dari Tempo.com, rencana Kementerian BUMN mempercepat pembentukan superholding muncul di tengah isu perombakan direksi dan calon Menteri BUMN baru. Sebagai kementerian strategis yang mengelola aset Rp 8.207 triliun, pucuk pimpinannya paling banyak diminati.
Share:
Tags:
Komentar