Usir Gareth Bale, Zidane Dianggap Tak Hargai Kontribusinya

Jakarta, law-justice.co - Sikap pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane yang dianggap mengusir Gareth Bale mendapatkan kritik dan kecaman.

Agen Gareth Bale, Jonathan Barnett adalah orang yang paling vokal mengkritik sikap pelatih berkepala plontos tersebut. Dia mengaku geram dan menyebut Zidane tak menghargai kontribusi kliennya bagi Real Madrid.

Menurutnya, sikap Zidane yang mengusir Bale dari Madrid sangat memalukan.

"Zidane sangat memalukan. Dia tidak menghormati Bale yang telah berbuat banyak untuk Real Madrid. Toh jika Bale harus pergi itu karena keputusannya. Zidane tak boleh memaksanya keluar dari Real Madrid," ujar Barnett seperti dilansir oleh ESPN dan dikutip Bola.com, Senin (22/7/2019).

Untuk diketahui, masa depan winger Timnas Wales itu di Real Madrid masih tanda tanya. Meski masuk dalam skuat untuk tur pramusim, Gareth Bale tak diikutsertakan pada laga uji coba melawan Bayern Munchen, Minggu lalu (21/7/2019).

Bahkan, selepas laga, Zidane mengungkapkan jika Bale akan segera pergi dari El Real. Legenda Timnas Prancis dan Real Madrid itu menyebut keputusan tersebut adalah yang terbaik untuk semuanya.

Kabar teranyar, Manchester United menjadi kandidat terkuat klub baru Bale. Manajemen Real Madrid mematok harga 80 juta poundsterling (Rp 1,3 triliun) bagi klub yang menginginkan Gareth Bale.

"Mari kita berharap, demi semua orang, bahwa hal itu (transfer Gareth Bale) akan segera terjadi. Real Madrid sedang berurusan dengan klub yang akan dia tuju," kata Zidane beberapa waktu lalu.

Adapun hasil penjualan Gareth Bale bakal digunakan Real Madrid untuk membelikan gelandang MU, Paul Pogba. Zidane sudah sejak lama menginginkan Pogba ada di dalam skuatnya.

Manchester United sudah bersedia melepas gelandang Timnas Prancis itu. Hanya saja, Setan MerahJonathan Barnett menginginkan uang sebesar 180 juta poundsterling (Rp 3,1 triliun) dari hasil penjualan Pogba.