Survei Terbaru, Dian Sastro Cocok Jadi Menteri Pariwisata

Senin, 22/07/2019 11:11 WIB
Dian Sastrowardoyo (Unreservedmedia.com)

Dian Sastrowardoyo (Unreservedmedia.com)

Jakarta, law-justice.co - Arus Survei Indonesia (ASI) menerbitkan penelitian terbaru yang menyebutkan sebanyak 20 calon kandidat menteri dari kalangan milenial berpotensi masuk Kabinet Kerja Jilid II.

Adapun yang menarik dalam survei ini adalah munculnya nama Dian Sastrowardoyo menjadi salah satu kandidat menteri.

"Nama Dian Sastro kita masukan itu melalui penyaringan. Kita pakai 3 penyaringan, satu meta-analisis yaitu mengikuti tracking media, ada juga yang berkaitan dengan figur-figur itu. Dulu kita tracking Dian Sastro pernah bertemu Sri Mulyani. Kemudian ada semacam kode di situ, apakah Dian Sastro tertarik (masuk dalam jajaran menteri) dan ada asumsi-asumsi kesana," ujar Direktur Eksekutif ASI Ali Rif`an, di Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019).

Ali menyebut bintang film AADC itu cocok menjadi Menteri Pariwisata RI. Ia menyebut pariwisata Indonesia perlu sentuhan kaum milenial agar berkembang pesat.

"Kalau ditanya untuk kementerian apa? (Dian Sastro) bisa saja untuk Kementerian Pariwisata, karena pariwisata perlu disentuh perekonomiannya. Tidak harus perempuan, laki-laki juga nggak masalah. Yang penting perlu ada sentuhan baru Kementerian Pariwisata, karena pariwisata itu bagian dari cara menarik investor ke Indonesia. Kalau pariwisatanya bagus itu akan berdampak ke Indonesia di mata dunia," ujar Ali seperti dilansir dari Detik.com.

Dalam survei ASI, Dian Sastro, 37, menempati urutan keenam calon menteri milenial yang berpotensi masuk ke dalam jajaran kabinet. Dian Sastro masih kalah dari sejumlah nama, yakni Gubernur Jatim Emil Dardak, CEO Go-Jek Nadiem Makarim, dan CEO Bukalapak Achmad Zaky.

Bekraf, Gibran

Selain Dian Sastro, ada juga nama putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang cocok masuk ke kabinet ayahnya. Gibran disebut cocok mengisi jabatan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

"Kalau Raka (Gibran Rakabuming) bisa Ekonomi Kreatif. Kan expertnya di startup," ujar Ali.

Ali mengatakan nama Gibran memiliki potensi karena disebut sebagai pengusaha yang sukses. Selain itu, Gibran memiliki kedekatan dan chemistry dengan sang ayah sekaligus Presiden Indonesia, Jokowi.

Sebelumnya, ASI melakukan survei sejumlah figur milenial yang layak menjadi menteri. Survei ASI digelar pada 26-12 Maret 2019 menggunakan metode uji kelayakan dengan tiga tingkatan yakni meta-analisis, forum group discussion dan penilaian para pakar. Pengambilan sample dilakukan dengan metode purposive sampling.

Terdapat 110 pakar yang menjadi juri dalam riset ini. Dari 32 figur, ASI mengerucutkan menjadi 20 calon menteri milenial yang berpotensi masuk jajaran kabinet. Hal itu dilihat dari analisa media periode April sampai Juni 2019 dan analisis peluang yakni dorongan partai politik, ormas, dan kedekatan dengan Jokowi.

Figur milenial dari kalangan profesional:

1. Emil Dardak (79,66%)
2. Nadiem Makarim (78,88%)
3. Achmad Zaky (73,76%)
4. Witjaksono (71,78%)
5. Inayah Wahid (70,58%)
6. Dian Sastro Wardoyo (70,36%)
7. Ferry Unardi (68,28%)
8. Gibran Rakabuming (65,34%)
9. Wiliam Tanuwijaya (64,12%)
10. Sunanto (59,80%).

Figur milenial dari partai:

1. Agus Harimurthi Yudhoyono (70,06%)
2. Grace Natalie (68,62%)
3. Taj Yasin Maimoen (68,51%)
4. Diaz Hendropriyono (64,36%)
5. Lukmanul Hakim (61,11%)
6. Prananda Paloh (60,91%)
7. Arwani Syaerozi (58,78%)
8. Ahmad Hanafi (56,76%)
9. Rahayu Saraswati (54,54%)
10. Angela Herliani Tanoesoedibjo (52,54%).

(Regi Yanuar Widhia Dinnata\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar