Tak Ajak Politisi, Ijtima Ulama IV Digelar 5 Agustus

Minggu, 21/07/2019 15:31 WIB
Ijtima Ulama III (Inisiatifnews.com)

Ijtima Ulama III (Inisiatifnews.com)

Jakarta, law-justice.co - Ketua Persaudaran Alumni (PA) 212, Slamet Maarif mengungkapkan bahwa agenda Ijtima Ulama IV yang akan digelar pada 5 Agustus nanti tidak akan mengundang satu politisi pun.

"Insya Allah. Di Jakarta," tutur Slamet, Jumat (19/7/2019).

Slamet mengatakan Ijtima Ulama IV bakal membahas perkembangan situasi di tanah air. Ada beberapa topik yang akan dibahas. Penentuan sikap setelah Pilpres 2019 selesai dilaksanakan juga bakal diputuskan.

Slamet menyebut Ijtima Ulama IV dihelat untuk melanjutkan hasil Ijtima Ulama yang pertama.

"Dengan agenda seputar dakwah, ekonomi, kelembagaan dan politik," tutur Slamet seperti dilansir CNN Indonesia.

Pada Ijtima Ulama I, II, dan III ada sejumlah politisi dari beberapa partai politik yang diundang. Di antaranya, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Presiden PKS Sohibul Iman dan beberapa tokoh lain.

Kala itu, Ijtima Ulama I dan II memutuskan untuk mendukung paslon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Prabowo juga meneken perjanjian pada Ijtima Ulama II. Ada beberapa hal yang bakla dilakukan Prabowo jika menang Pilpres 2019.

Akan tetapi, pada Ijtima Ulama IV, panitia tidak akan mengundang politisi. Slamet tidak merinci alasan pihaknya tidak mengundang politisi seperti Ijtima sebelumnya.

"Insya Allah enggak ada," tutur Slamet.

Sebelumnya, Sekretaris Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengatakan bahwa Ijtima Ulama IV bertujuan untuk melakukan konsolidasi antara ulama dan umat. Tentu berkaitan dengan kondisi terkini setelah Pilpres 2019.

"Kita para ulama sejak awal ingin memperjuangkan keadilan, memperjuangkan kesamaan. Jadi kepada yang lemah kita bantu, kepada yang sudah kuat artinya dia kami persilakan berusaha sendiri di bidang ekonomi, politik, dan hukum," ujarnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar