Kerja Senyap Gerindra Bebaskan 200 Relawan Prabowo-Sandi

Jum'at, 19/07/2019 10:10 WIB
Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade (Breakingnews.co.id)

Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade (Breakingnews.co.id)

Jakarta, law-justice.co - Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade menyebutkan sedikitnya 200 relawan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang telah dibebaskan atau ditangguhkan sebelum pertemuan dengan presiden terpilih Joko Widodo.

Ia menambahkan rencananya Gerindra akan membebaskan sebanyak 200 simpatisan lainnya setelah pertemuan dengan Jokowi pada 13 Juli 2019 lalu tersebut. Andre mengatakan bahwa ini adalah contoh kerja senyap dari Partai Gerindra.

Oleh karena itu, kata Andre, Gerindra mengingatkan kepada pihak-pihak yang kecewa adanya pertemuan Prabowo dengan Jokowi tersebut untuk tidak mengecilkan peran partai.

Dia juga menegaskan bahwa pertemuan tersebut bukan berarti ingin berkoalisi, karena ajang itu tak lain sekadar silaturahmi.

“Pertemuan enggak nolak, tapi jangan sampai koalisi. Karena bertemu dan silaturahmi itu membawa manfaat banyak. Sebelum bertemu, 200 relawan kami lepas, diberikan penangguhan,” kata Andre di Senayan Jakarta, Rabu (17/7/2019).

Melansir dari Akuratnews.com, Andre menjelaskan, kesepakatan melepaskan 200 relawan Prabowo-Sandi itu berhasil dilakukan melalui komunikasi dan diskusi. Ia mempertanyakan, apakah ada partai-partai lainnya yang mengurusi relawan dan ulama yang ditahan?

“Coba tanya, misalnya, ke anggota DPR yang katakan, ‘Kenapa sih Pak Prabowo enggak katakan kami oposisi?’ Anda bebasin enggak satu relawan atau ulama yang ditahan?” kata Andre.

Ia menegaskan Prabowo dan Gerindra selama ini bekerja dalam senyap dan berhasil membebaskan 200 orang dan akan disusul 200 orang berikutnya.

“Insya Allah setelah pertemuan, 200 lagi bebas. Itu kerja siapa? Gerindra. Emang yang nyinyir di Kuningan, emang yang nyinyir di twitter yang kerja? Emang yang di TB Simatupang, emang yang di Senopati yang kerja,” kata Andre.

Ia mengatakan Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang ditugaskan Prabowo memberikan jaminan penangguhan untuk semua relawan. Termasuk mengurus ke kepolisian.

“Penangguhan jalan, dan mulai selesai. Bertahap semua selesai. Insya Allah setelah bertemu, residu dan ekses masalah bisa selesai,” lanjut Andre.

Habib Rizieq

Saat ditanya apakah Rizieq Shihab juga bisa dipulangkan, ia meyakini apapun bisa selesai dengan silaturahmi.

“Insya Allah, tenang saja. Dengan bertemu, silaturahmi, bicara dan komunikasi, Insya Allah masalah apapun bisa selesai,” kata Andre.

Sebelumnya, soal kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) menjadi polemik bagi Pemerintah lantaran buntunya rekonsiliasi Kubu Jokowi dengan Kubu Prabowo. Hingga saat ini, persoalan rekonsiliasi belum dapat dituntaskan.

(Regi Yanuar Widhia Dinnata\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar