Gara-gara Traktor, Empat Orang Tewas di Mesuji

Kamis, 18/07/2019 08:10 WIB
Ilustrasi Bentrokan (Media Indonesia)

Ilustrasi Bentrokan (Media Indonesia)

Jakarta, law-justice.co - Empat orang tewas karena bentrokan antarwarga di kawasan hutan tanaman industri Register 45, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Kejadian ini terjadi pada Rabu kemarin (17/7/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.

Massa dari dua wilayah yang berada di perbatasan Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan bentrok menggunakan senjata tajam, bahkan ada yang menggunakan senjata api. Bentrokan tersebut terjadi antara kelompok Mekar Jaya Abadi dan kelompok Mesuji Raya.

Melansir dari Kompas.com, Kamis (18/07/2019), kelompok Mekar Jaya Abadi adalah masyarakat yang bermukim dan mengolah tanah di Register 45 di dalam wilayah Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Sedangkan, kelompok Mesuji Raya bermukim di wilayah Ogan Komering Ilir, Kabupaten Provinsi Sumatera Selatan.

Menurut informasi yang diperoleh, bentrokan berdarah dipicu oleh hal sepele, yakni ketika seorang warga dengan menggunakan traktor membajak tanah yang masuk dalam kawasan Register 45.

Tanah yang dibajak dilaporkan milik anggota Kelompok Mekar Jaya. Setelah kejadian tersebut, warga berkumpul dan menyita traktor tersebut.

Warga yang tadinya mengoperasikan traktor pulang dan kembali bersama puluhan orang dari kelompok Mesuji Raya. Massa dari Mesuji Raya mendatangi Mekar Jaya sambil membawa parang, bahkan ada yang membawa senjata api rakitan dan menyandera traktor.

Aksi berdarah tak terhindarkan. Sebanyak empat orang dari kelompok Mesuji Raya dilaporkan tewas dengan luka bacokan di tubuh. Empat korban tewas adalah warga Sumsel, yakni Dali, Jeman, Roli, dan seorang lagi belum terindentifikasi.

Sedangkan dari kelompok Mekar Jaya dilaporkan delapan orang luka bacok dan luka tembak. Enam orang di antaranya atas nama Yudi, Jono, Budi, Haryono, Rahmat, dan Ipul.

Polisi Disiagakan

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Pandra Zahwani Arsyad mengatakan pasukan dari Brimob Polda disiagakan di lokasi untuk mencegah terjadinya bentrok susulan.

"Jadi tidak terima, itu permasalahannya," kata Zahwani Pandra Arsyad.

Disinggung soal kondisi terkini di lokasi, Pandra mengatakan bahwa kondisi saat ini terjaga kondusif.

"Pertama, Kapolres Mesuji sudah ke TKP dan koordinasi dengan forum koordinasi setempat," ujar Zahwani.

Kata Pandra, upaya yang dilakukan Kapolres Mesuji untuk melokalisasi hal yang telah terjadi dan mendamaikan kedua kubu.

Sementara itu, Kapolres OKI, Sumsel Donni Eka Saputra membenarkan ada 4 orang yang tewas dalam kejadian tersebut.

“Dari empat korban tewas, tiga sudah teridentifikasi sebagai warga OKI. Dua di antaranya sudah dibawa ke rumah duka, yakni korban Abdul Roni dan Rowi. Mereka bersaudara kandung. Sedangkan, korban Dali masih dalam perjalanan menuju rumah duka,” tutur Darmanson.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar