BNPB Minta Masyarakat Bersiap Hadapi Kemarau Panjang

Selasa, 16/07/2019 07:29 WIB
BMKG: Tujuh Kabupaten di NTT Alami Kekeringan Ekstrem (Tribun)

BMKG: Tujuh Kabupaten di NTT Alami Kekeringan Ekstrem (Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Fenomena El-Nino yang melanda Indonesia diperkirakan akan membawa dampak kemarau lebih panjang dari tahun sebelumnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memperingatkan potensi bencana kekeringan yang akan ditimbulkan dari fenomena El-Nino tersebut.

Bahkan fenomena kekeringan menurut BNPB sudah mulai nampak di sejumlah wilayah di Indonesia seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

“Kemarau tahun ini diprediksi akan terjadi hingga September, lebih panjang dari biasanya, puncaknya terjadi bulan Agustus, sekarang sudah nampak beberapa wilayah Indonesia mengalami kekeringan,” ujar Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo di Kantor BNPB seperti dikutip dari Tribunnews.com

Agus mengatakan fenomena El-Nino yang menyapa Indonesia tahun ini masuk dalam kategori lemah.

Ia pun menjelaskan pemerintah sudah menyiapkan sejumlah skenario untuk menghadapi kemarau panjang tahun ini.

BNPB menurut Agus dalam jangka pendek sudah menyiapkan mobil tangki, hidran umum, sumur bor hingga menyiapkan skenario hujan buatan untuk menghadapi kemarau tersebut.

“Sementara jangka menengah BNPB akan mendorong revitalisasi daerah aliran sungai serta danau. Dan dalam jangka panjang BNPB akan mendorong pembangunan waduk, embung, dan pengendalian pengeluaran air tanah,” tegas Agus Wibowo.

 

 

 

(Yudi Rachman\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar