China Adakan Latihan Militer Setelah Taiwan Beli Senjata Amerika

Senin, 15/07/2019 10:50 WIB
Latihan militer (VOA Indonesia)

Latihan militer (VOA Indonesia)

Jakarta, law-justice.co - Kementerian Pertahanan China mengatakan sedang melakukan pelatihan militer untuk angkatan laut dan udara di sepanjang pesisirnya di bagian tenggara. Tindakan tersebut menanggapi sikap Taiwan yang dianggap China sebagai negara "pembangkang" membeli senjata ke Amerika Serikat.

Dalam satu pernyataan singkat dan tanpa memberikan lokasi geografi tepat, kementerian itu mengatakan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menyelenggarakan latihan-latihan "beberapa hari" baru-baru ini.

"Pelatihan-pelatihan ini merupakan kegiatan rutin sesuai dengan rencana tahunan militer," demikian pernyataan tersebut tanpa memberikan rincian seperti dikutip dari Antara Senin dini hari (15/7/2019).

Pesisir bagian tenggara China merupakan salah satu kawasan yang paling sensitif di negara itu karena berhadapan dengan Taiwan, yang dipisah oleh selat. China menganggap Taiwan menjadi provinisi yang harus direbut jika diperlukan.

Pada Jumat, China menyatakan akan memberlakukan sanksi-sanksi atas perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang terlibat dalam perjanjian untuk menjual tank-tank, peluru-peluru kendali dan peralatan senilai 2,2 miliar dolar AS yang diperlukan oleh Taiwan.

Pengumuman mengenai latihan-latihan itu tersiar ketika Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berkunjung ke New York untuk singgah sebelum melanjutkan lawatan ke negara-negara sekutunya di kawasan Karibia. Lawatan itu juga membuat marah Beijing, yang membuat hubungan China-AS semakin renggang setelah keduanya terlibat dalam perang dagang.

(Regi Yanuar Widhia Dinnata\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar