Prabowo Katakan Siap Jadi Oposisi di Depan Jokowi

Jakarta, law-justice.co - Meski kedua kubu yang bertarung dalam Pilpres 2019 telah bertemu di MRT Lebak Bulus dan makan bersama di FX Sudirman, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pihaknya tetap siap untuk menjadi oposisi dalam lima tahun pemerintahan Joko Widodo selanjutnya.

Hal itu dia katakan Prabowo katakan selepas makan siang bersama Presiden Joko Widodo di FX, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019).

"Oposisi juga siap, check and balance siap," ujar Prabowo seperti dikutip dari Kontan.co.id.

Kendati demikian, Prabowo tidak mengungkapkan sikap resminya apakah tetap menjadi oposisi atau mendukung pemerintah.

"Yang penting kita negara kita kuat, kita bersatu," kata Prabowo.

Sebelumnya, Prabowo Subianto secara resmi membubarkan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur yang mendukungnya pada Pilpres 2019. Keputusan tersebut diambil melalui rapat internal bersama lima sekjen parpol dan sejumlah petinggi partai lainnya di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).

"Sebagai sebuah koalisi yang mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di dalam Pemilihan Umum Presiden 17 april yang lalu, tugas Koalisi Adil dan Makmur dianggap selesai," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat memberikan keterangan pers di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2019).

"Oleh karena itu, sejak hari ini beliau (Prabowo) menyampaikan ucapan terima kasih dan Koalisi Adil Makmur selesai," ucap dia.  

Setelah dibubarkan, lanjut Muzani, Prabowo menyerahkan keputusan dan pertimbangan terkait langkah-langkah politik ke partai masing-masing. Ia menegaskan bahwa Prabowo tak akan mengintervensi apa pun yang menjadi keputusan partai ke depannya.