Tempuh Oposisi, Prabowo Sebut Siap Mati untuk Rakyat

Jum'at, 12/07/2019 15:20 WIB
Prabowo Subianto (Reuters)

Prabowo Subianto (Reuters)

Jakarta, law-justice.co - Misteri terkait posisi Partai Gerindra dan Prabowo Subianto pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) telah menemui titik terang. Prabowo dengan mantap memilih jalur sebagai oposisi dan menolak rekonsiliasi.

Dalam video terbaru pidato Prabowo yang diunggah Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule di akun Facebook pribadinya, seolah menjadi jawaban arah politik partai berlambang kepala Garuda.

“Jawabannya adalah bahwa Gerindra adalah membela kebenaran. Itu jawabannya. Gerindra membela kebenaran, Gerindra tidak gentar membela kebenaran dan keadilan,” tegas Prabowo dalam video yang diunggah Jumat (12/7/2019) itu.

Melansir dari RMOL.id, Prabowo yang tampak sedang berbicara dengan para pendukungnya menegaskan bahwa Gerindra akan selalu ingat pada rakyat dan tidak pernah berkhianat. Dia juga memastikan bahwa dirinya akan memilih mati ketimbang harus mengkhianati perjuangan rakyat.

“Saya katakan kepada kalian. Lebih baik Prabowo mati daripada berkhianat kepada rakyat Indonesia,” tegasnya yang sontak mendapat tepuk tangan.

Mantan Danjen Kopassus itu mengaku tidak tergiur dengan berbagai jabatan yang disodorkan kepadanya. Dia mempersilakan jabatan-jabatan itu diambil oleh pihak lain demi menjaga diri untuk tidak mengkhianati rakyat.

“Ambil jabatan! Ambil pangkat! Ambil semuanya, ambil! Tapi kita tidak akan berkhianat kepada rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Dalam unggahan ini, Iwan Sumule menambahkan keterangan yang menunjukkan bahwa dia tegak lurus dengan jalan pikiran Prabowo.

“Cocok. Saya pun akan bersamamu jenderal. Istiqomah,” tutupnya sembari menambah emotikon kepalan tangan.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar