Masih Misterius, Identitas Mayat Perempuan Terikat di Bekasi

Minggu, 30/06/2019 17:30 WIB
Ilustrasi Pembunuhan (Grid.id)

Ilustrasi Pembunuhan (Grid.id)

Bekasi, law-justice.co - Polsek Bantargebang pada Kamis lalu (27/6/2019) menemukan mayat perempuan dalam kondisi terikat di sekitar Jalan Kedaung, Kelurahan Cimuning, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Hingga saat ini, identitas mayat tersebut masih misterius karena tidak memiliki rekam sidik jari.

Hingga berita ini diterbitkan, penyidik masih berupaya untuk mengidentifikasi mayat tersebut.

"Belum diketahui," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto, Sabtu (29/6/2019).

Proses identifikasi polisi terhadap jenazah korban belum membuahkan hasil. Berdasarkan pengecekan sidik jari dan data Inafis, tidak ada data-data yang merujuk pada korban.

"Kami sudah gunakan sidik jari, wajah tidak terdata," kata Indarto.

Polisi masih menunggu laporan dari warga yang merasa kenal dengan korban. Informasi dari masyarakat sangat membantu kepolisian untuk mengungkap siapa korban.

"Semoga ada informasi yang bagus," imbuhnya.

Adapun ciri-ciri korban sebagai berikut:

- Tinggi badan: 162 cm
- Berat badan: 50 kg
- Rambut: ikal pirang
- Memakai kaus oblong warna hitam bergambar tengkorak, celana jins selutut, memakai jam tangan wanita dan sandal jepit sebelah.

Polisi Periksa CCTV

Sementara itu, Kapolsek Bantargebang, Kompol Siswo mengatakan pihaknya sedang menyelidiki CCTV yang berada di sekitar kejadian.

"Panduan kita cek CCTV di pabrik cat (sekitar lokasi ditemukan mayat terikat), di situ kita padukan jam berapa kira-kira untuk korban dibuang," ujar Kapolsek Bantargebang, Kompol Siswo, Jumat (28/6/2019).

Dalam rekaman CCTV, sebut Siswo, terdapat sejumlah kendaraan yang dicurigai sebagai kendaraan pelaku pembuangan mayat. Siswo mengatakan 4 kendaraan melintas sekitar pukul 03.00 WIB.

"Karena di dalam CCTV itu ada dua sepeda motor dan dua mobil yang melintas. (Dua sepeda motor melintas) sekitar jam 03.00 WIB dan (dua) mobil melintas jam 03.00-05.00 WIB," ujar Siswo.

Namun, Siswo tidak menjelaskan lebih detail soal kendaraan yang melintas tersebut. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, yakni warga yang melihat pertama kali penemuan mayat tersebut serta karyawan pabrik cat.

Dugaan Kasus Pembunuhan, Korban Melawan

Siswo menduga mayat wanita terikat tersebut korban pembunuhan. Ia diduga diikat terlebih dahulu, kemudian dibunuh.

"Dugaan sementara pada saat dibuang dalam keadaan tewas, diduga dibunuh di suatu tempat, (lalu) diikat. Hasil olah TKP, sebelum dibunuh korban diikat dulu, kenapa? Karena pada ikatan di tangan dan di kaki itu ada bekas untuk memberontak, jadi ada upaya untuk melepaskan ikatan itu, sehingga ada bekas-bekas merah," ujar Siswo.


Sumber: Detik.com

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar