Song Hye Kyo Buka Suara Terkait Kasus Perceraiannya

Jakarta, law-justice.co - Aktor Korea Selatan, Song Joong Ki secara mengejutkan menggugat cerai istrinya yang juga merupakan aktris Song Hye Kyo pada 26 Juni 2019 lalu. Lama diam, kini Song Hye Kyo buka suara atas gugatan cerai yang sedang ia hadapi.

Seperti diketahui, gugatan tersebut ibarat petir di tengah siang bolong, mengagetkan dan sulit untuk dipercaya karena semua orang menganggap mereka pasangan yang serasi. Pasangan tersebut membuat patah hati fans yang berjumlah jutaan di seluruh belahan dunia.

Lewat kuasa hukumnya, Song Joong Ki mengatakan sudah mendaftarkan perceraian sejak 26 Juni kemarin lusa.

"Firma hukum kami mengajukan gugatan cerai atas nama Song Joong Ki di Pengadilan Keluarga Seoul pada 26 Juni. Selain itu, kami ingin menyampaikan pernyataan resmi Song Joong Ki," kata Park Jae Hyun beberapa waktu lalu.

Dalam pernyataannya, Joong Ki meminta maaf kepada penggemarnya atas perpisahan ini. Serta meminta pengertian para penggemarnya di tengah masa sulit yang dia hadapi.

"Saya telah memulai proses pengarsipan untuk bercerai dari Song Hye Kyo. Daripada saling mencela dan berdebat tentang siapa yang harus disalahkan, saya berharap proses perceraian dapat diselesaikan secara damai," katanya.

Kini, giliran Song Hye Kyo yang buka suara lewat agensinya United Artist Agency (UAA). Perwakilan agensi mengatakan bahwa perceraian ini adalah peristiwa yang disesalkan.

"Dan kami paham bahwa kalian tidak gembira dengan kabar ini, tapi setelah berbagai pertimbangan, Song Hye Kyo dan suaminya memutuskan untuk memulai langkah perceraian," jelasnya pada Kamis (27/6/2019).

Alasan perpisahannya adalah adanya perbedaan masing-masing pihak.

"Dan karena keduanya tidak bisa menyelesaikan perbedaan tersebut mereka memutuskan untuk berpisah. Kami memohon pengertiannya karena kami tidak bisa mengkonfirmasi rincian kabar lainnya untuk menghormati privasi kedua artis. Dan kami juga meminta agar tidak mengabarkan berita miring atau komen spekalutif atas situasi ini."

Sumber: CNBC