Istri Tewas Karena Lehernya Dicium Suami, Ini Penjelasan Pakar

Kamis, 27/06/2019 11:40 WIB
Ilustrasi (Foto: Tribun)

Ilustrasi (Foto: Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Seorang istri tewas saat bermalam pertama dengan suaminya di kamar pengantin. Tubuh wanita menjadi pucat, lemas, detak jantung melemah, hingga meninggal.

Setelah ditelusuri Wanita tersebut meninggal dunia saat sang pria mencium bagian lehernya. Menurut Health Times pasangan pengantin asal Kota Lengshuijiang, Hunan, Tiongkok ini melakukan ciuman dengan cara brutal.

Dia mencium leher wanitanya, dan membuatnya detak jantungnya berhenti dan kesulitan bernapas.

Usai kejadian itu, mempelai pria ini segera mengirim pasangannya ke Rumah Sakit Chengdu, untuk melakukan perawatan.

Setelah itu dokter mendiagnosis, bahwa pria tersebut menekan kunci sinus karotid di leher pengantin saat berciuman. Tekanannya terlalu tinggi, mengakibatkan jantung pengantin wanita tertekan, dan reaksinya menyebabkan serangan jantung mendadak.

Liu Jiangxiong, direktur Departemen Kedokteran Kardiovaskular di rumah sakit menunjukkan bahwa dua reseptor utama yang mengatur tekanan darah dan detak jantung terletak di sinus dan ginjal karotis. Sebagaimana yang dilansir dari Antara, Sinus karotis ada di kedua sisi leher, sekitar 5 hingga 6 cm dari laring.

"Ini berukuran sebesar kacang kedelai, jika seseorang memutar kepalanya ke kiri atau ke kanan, bagian leher yang paling jelas adalah tengah dan sepertiga bawah otot," katanya.

"Bagian ini setara dengan baroreseptor seseorang. Setelah itu dirangsang oleh kekuatan eksternal, itu akan membuat orang merasa pingsang dan bisa menyebabkan serangan jantung hingga kematian," jelasnya.

Liu Jianxiong mengatakan jika tempat itu ditekan atau diletakkan dasi terlalu ketat, mungkin akan menekan sinus karotis, bisa menyebabkan pingsan, serangan jantung hingga kematian.

alam kasus ini orang meninggal karena mencium leher memang jarang namun untuk menghindari kemungkinan terburuk, orang-orang perlu memahami hal itu.

(Rois Haqiqi\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar