Jokowi Ajak Para Konglomerat Indonesia Bangun Hotel di Mandalika

Rabu, 26/06/2019 04:30 WIB
Dato Sri Tahir Bos Mayapada (Tempo)

Dato Sri Tahir Bos Mayapada (Tempo)

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo mengundang orang-orang terkaya di Indonesia ke Istana untuk membahas soal investasi properti di sejumlah tempat wisata nasional. Adapun konglomerat yang datang, yaitu Budi Hartono (Djarum), Tahir (Mayapada), Chairul Tanjung (Trans Corp), Hary Tanoesoedibjo (MNC), Haryadi Sukamdani (Sahid), dan lain-lain.

Selain itu, hadir pula Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Center (ITDC) Abdulbar Mansoer.

"Beliau [Presiden] minta supaya para pengusaha hotel ini bisa membuka hotel di 10 lokasi [pariwisata] baru, khususnya Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB). Ya karena NTB sudah persiapkan infrastrukturnya, airport akan diperbesar begitu, jadi Bapak Presiden minta partisipasi para pengusaha hotel untuk segera buka hotel supaya ramai," kata Tahir, Selasa (25/6/2019).

Seperti diketahui, pemerintah menargetkan dapat menggelar kompetisi balap motor dunia, MotoGP di Mandalika, Lombok, NTB pada 2021.

Melansir dari Bisnis, Tahir mengatakan dirinya mengingatkan Direktur Utama ITDC bahwa pergelaran balapan seperti itu mengalami kerugian di seluruh dunia dan menjadi beban pemerintah.

Dengan kata lain, pemerintah perlu mengembangkan bisnis lain selain penyelenggaraan MotoGP, salah satunya adalah bisnis pariwisata. Di samping hotel, bisnis lain yang perlu dikembangkan adalah MICE atau Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran).

"Saya pikir bukan GP-nya yang menarik tapi adalah tourism [pariwisata] yang menarik. Jadi jangan hanya MotoGP. GP itu kan setahun sekali. Satu hari, sisanya 360 hari ngapain? Apa yang kita lakukan? Kalau bikin hotel secara ekonomi kan bisa create market. Dari 20 hotel dibangun ada market sendiri. Dan hotel itu sendiri menarik turis," kata Tahir.

 

Sumber: Bisnis Indonesia

(Regi Yanuar Widhia Dinnata\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar