Pemerintah Oman Bantah Jadi Corong AS untuk Ancam Iran

Selasa, 25/06/2019 09:31 WIB
Raja Oman, Sultan Qaboos bin Said (Foto: Tokoh-Muslim)

Raja Oman, Sultan Qaboos bin Said (Foto: Tokoh-Muslim)

Oman, law-justice.co - Pemerintah Oman membantah jadi corong Amerika Serikat (AS) yang menyampaikan pesan ancaman kepada Iran soal penembakan drone tak berawak milik AS yang terjadi pekan lalu, Senin (24/6).

“Kesultanan Oman mengamati perkembangan regional saat ini dengan memperhatikan dan berharap bahwa pihak Iran dan Amerika bisa menahan diri dan mencoba menangani masalah melalui dialog,” kata Menteri Luar Negeri Oman dalam sebuah cuitan di Twitter.

Dua sumber Iran mengatakan kepada Reuters bahwa pada Jumat (21/6) lalu, Presiden Donald Trump memberi peringatan kepada pemerintah Iran melalui pemerintah Oman tentang serangan balasan segera setelah Iran menembak jatuh drone AS.

Namun serangan yang dimaksud dalam pesan peringatan itu kemudian dibatalkan. Sebagaimana yang dilansir dari Antara, Trump juga membantah telah mengirimkan pesan tersebut.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar