DPD Demokrat Sulsel Loyal ke SBY dan Tolak Desakan KLB
Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan menolak Kongres Luar Biasa (KLB) (Foto: Djournalist Politik)
Makassar, law-justice.co - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan menolak desakan Kongres Luar Biasa (KLB) yang dihembuskan segelintir orang yang mengatasnamakan Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD) termasuk beberapa senior partai yang dipimpin SBY itu.
"Kita masih dalam suasana berkabung atas kepergian ibu Ani Yudhoyono, tapi ada saja segelintir orang yang memanfaatkan momen ini untuk merencanakan KLB," tegas Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni`matullah Erbe disela halal bihalal di kantor Demokrat setempat, Makassar, Sabtu (15/6).Baca juga : Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk Lulusan IT
"Saya sudah berkoordinasi dengan DPC kabupaten kota se-Sulsel, kita akan buat penyataan sikap Demokrat Sulsel menolak KLB karena tidak ada alasan yang jelas. Selain itu belum ada instruksi dari pak SBY, selaku Ketua Umum," tegasnya.Selain itu, untuk DPD Demokrat Sulsel menolak dengan tegas KLB yang dihembuskan segelintir orang-orang yang memiliki kepentingan tertentu dengan membawa nama partai dan tetap mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Umum."Pertama, gerakan moral yang dibawa segelintir orang itu yang dipertanyakan, janganlah membuat gaduh. Kedua, apa alasannya, apanya mau diselamatkan. Kami menolak dengan tegas KLB," paparnya kepada wartawan.Pihaknya berharap, persoalan ini diselesaikan sampai disini, sebab tidak memenuhi syarat. Selain itu meminta Dewan Pertimbangan serta Dewan Pengawas mengambil langkah-langkah tegas dalam berorganisasi."Demokrat tetap solid dan tidak terpengaruh, ada dugaan itu adalah skenario yang membuat kita tidak fokus di tengah banyaknya agenda politik," paparnya.Sebelumnya, GMPDD yang tergabung di dalamnya sejumlah senior Partai Demokrat mengeluarkan pernyataan melalui konferensi pers yang menyinggung soal KLB, hanya saja tidak disampaikan secara langsung. Sebagaimana yang dilansir dari Antara, itu menjadi berita dan menyebar hingga menimbulkan reaksi dari daerah.
Share:
Tags:
Sebelumnya
Komentar