Berat Lawan Calon Petahana,Tim Prabowo Usulkan Presiden 1 Periode

Sabtu, 15/06/2019 17:31 WIB
Diajak Tommy Soeharto, Priyo Budi Santoso Akan Jadi Sekjen Partai Berkarya (foto: merdeka)

Diajak Tommy Soeharto, Priyo Budi Santoso Akan Jadi Sekjen Partai Berkarya (foto: merdeka)

Jakarta, law-justice.co - Masa jabatan lima tahun, bisa menjadi 10 tahun kalau dua periode tidak terlalu ideal bagi seorang presiden menurut Wakil Ketua badan Pemenangan Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso. Oleh karena itu dia mengusulkan agar masa jabatan presiden di Indonesia diperpanjang menjadi 7 tahun.

Tetapi menurut dia, perpanjangan itu harus diikuti dengan pemotongan periode batas maksimal seseorang bisa menjadi presiden. Dia menyarankan agar kedepannya seseorang hanya bisa memimpin selama satu periode.

Mengutip Bisnis Indoneisa, usul itu disampaikan karena Priyo merasa banyak kesulitan yang dirasakan peserta pemilu jika harus menghadapi calon presiden petahana.

“Ke depan apa perlu ya untuk petahana ini, atau Presiden RI, cukup sekali periode tapi 7 tahun. Karena kalau 2 periode memang, kecuali ada aturan bahwa soal ini, ini dilarang [digunakan oleh petahana dalam pemilu],” ujar Priyo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/6/2019).

Priyo mengakui usulannya itu agak jenaka. Akan tetapi, dia menyebut usul itu muncul lantaran sulitnya melawan capres inkumben dalam pemilu.

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya itu juga menyebut, pemilu di Indonesia harusnya menjamin keadilan dan kejujuran bagi semua peserta. Dia berharap kedepannya tak ada lagi praktik kecurangan seperti penggelembungan suara, pelibatan aparat, serta perbedaan akses bagi kandidat dalam memanfaatkan fasilitas negara di pemilu.

“Itu kalau kita bicara demokrasi yang adil dalam substansinya. Dalam praktinya di negeri kita semacam ini. Oleh karena itu, usulan saja jenaka. Ya satu periode [jabatan presiden] tapi mungkin 7 tahun gitu,” tuturnya.

Dalam konteks pemilu 2019, Priyo berada dalam tim pemenangan Prabowo-Sandiaga sebagai penantang capres petahana Joko Widodo (Jokowi). Pada pemilu kali ini Jokowi menjadi calon bersama cawapres Ma’ruf Amin

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar