Brian May: Bohemian Rhapsody Bukan Film Dokumenter

Kamis, 13/06/2019 21:29 WIB
Brian May (Entertainment Weekly)

Brian May (Entertainment Weekly)

law-justice.co - Meskipun sudah tayang sejak tahun lalu, dan menangguk untung miliaran dollar, film biopik Bohemian Rhapsody, ternyata masih terus jadi perbincangan. Belum lama ini, para kritikus menuduh para pembuat film telah memutar balikkan waktu, agar drama yang ditampilkan dalam film tersebut terlihat mulus.

Menanggapi kritikan tersebut, Brian May, gitaris Queen langsung memberikan pembelaan. "Kami tidak membuat film dokumenter," kata May kepada Guitar World.

"Seharusnya bukan `ini yang terjadi, dan kemudian ini yang terjadi’. Film ini adalah upaya untuk masuk ke dalam kehidupan Freddie Mercury dan menggambarkan keadaan batinnya, dorongannya, hasratnya, ketakutan dan kelemahannya. Juga, kami ingin menggambarkan hubungannya dengan kami sebagai sebuah keluarga. Dan saya pikir Freddie akan menyukainya, karena itu adalah representasi yang baik dan jujur tentang dirinya sebagai pribadi,” lanjut May.

May juga menyatakan keterkejutannya atas kesuksesan "Bohemian Rhapsody", setelah meraup lebih dari satu miliar dollar Amerika, di box officeseluruh dunia dan meraih empat Academy Awards.

“Siapa yang bisa memperkirakannya?" tanya May.  "Kami kami tidak membayangkan orang-orang akan melihatnya lima, enam kali. Mereka bernyanyi bersama dan menangis. Saya bertemu orang-orang di Asia, ada yang menontonnya hingga 30 kali. Ini luar biasa. Kami tidak bisa lebih bahagia.”

"Bohemian Rhapsody" dirilis musim gugur lalu dan dibintangi Rami Malek sebagai pentolan Queen yang ikonik. Meskipun ada ulasan buruk dan sutradara yang bermasalah (sutradara asli Bryan Singer digantikan oleh Dexter Fletcher selama pengambilan gambar), film ini sukses besar, dan menjadi biopik terlaris sepanjang masa. (Blabbermouth)

(Reko Alum\Reko Alum)

Share:




Berita Terkait

Komentar